Terduga Teroris Ditangkap di Majalengka
Pasca Penangkapan 4 Terduga Teroris di Majalengka, Wakil Ketua DPRD Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
Densus 88 Antiteror Polri mengamankan empat terduga teroris di wilayah Kabupaten Majalengka pada akhir pekan lalu
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Densus 88 Antiteror Polri mengamankan empat terduga teroris di wilayah Kabupaten Majalengka pada akhir pekan lalu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Juhana Zulfan, mengimbau seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka untuk lebih mewaspadai tentang bahaya terorisme.
Selain itu, menurut dia, seluruh aparat penegak hukum juga diimbau meningkatkan kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi aksi teror, khususnya di momen pergantian tahun.
Baca juga: Densus 88 Temukan Barang Bukti di Rumah HJ, Terduga Teroris di Sukabumi, Ada Senpi Hingga Buku
"Seluruh stakeholder terkait harus meningkatkan deteksi dini, sehingga kondusivitas Majelengka pada malam pergantian tahun tetap terkendali," ujar Juhana Zulfan saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (31/12/2024).
Ia mengatakan, upaya semacam itu untuk memastikan masyarakat Kabupaten Majalengka dapat beraktivitas secara aman dan nyaman pada momen pergantian tahun.
Pihaknya mengakui, sempat terkejut ketika mendapat informasi mengenai penangkapan empat terduga teroris di wilayah Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Majalengka merupakan salah satu daerah yang penduduknya tergolong memiliki keyakinan keagamaan yang kuat, sehingga tak menyangka terdapat warga yang diduga terlibat terorisme.
"Tugas diteksi dini terhadap terorisme secara khusus menjadi kewenangan intelejen dan aparat penegak hukum, sehingga jika apabila terjadi kasus terorisme maka itu sama saja kelengahan intelejennya," kata Juhana Zulfan.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Disebut Sita Dokumen hingga Buku Jihad dari Rumah Terduga Teroris di Majalengka
Juhana menyampaikan, salah satu dampak terorisme di suatu daerah berpotensi mengancam keselamatan masyaralat, menciptakan rasa ketakutan, dan merusak tatanan kehidupan sosial budaya hingga ekonomi.
Ketua DPC PKB Kabupaten Majalengka itu pun mengakui, kemunculan ideologi radkalisme bakal meningkatkan kehawatiran, ketakutan, dan ketegangan dalam tatanan masyarakat.
"Saat ini, banyak masyarakat yang belum memahami dan menyadari tentang bahaya terorisme, sehingga pentingnya deteksi ini untuk mencegahnya," ujar Juhana Zulfan.
''Orangnya Biasa-biasa Saja'', Ketua RW di Majalengka Kaget Warganya Diamankan Densus 88 Antiteror |
![]() |
---|
Densus 88 Antiteror Disebut Sita Dokumen hingga Buku Jihad dari Rumah Terduga Teroris di Majalengka |
![]() |
---|
Detik-detik Densus 88 Antiteror Mengamankan Terduga Teroris di Majalengka, Rumah Langsung Digeledah |
![]() |
---|
Breaking News, Subuh-subuh, Densus 88 Antiteror Amankan 4 Terduga Teroris di Majalengka |
![]() |
---|
Densus 88 Ciduk Terduga Teroris di Bantarwaru Majalengka, Kades: Dia Pernah Pamer Simbol ISIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.