Dugaan Pelecehan oleh Anggota DPRD
Sikap Demokrat Jabar Setelah Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan
Handaru mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi untuk mencari tahu kasus ini.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon fraksi Partai Demokrat, berinisial MJ, tengah menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, DPD Partai Demokrat Jawa Barat menyatakan akan melakukan investigasi mendalam.
“Kami akan segera melakukan investigasi guna mendalami informasi yang beredar, terutama di platform X, terkait dengan MJ kepada yang bersangkutan."
"Investigasi ini penting dilakukan agar kami mendapatkan informasi yang komprehensif, sehingga dapat menentukan langkah selanjutnya,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Handarujati Kalamullah, dalam keterangan tertulisnya saat diterima Tribun, Sabtu (7/12/2024) malam
Handarujati juga menegaskan, komitmen Partai Demokrat terhadap penghormatan nilai-nilai kemanusiaan dan menolak segala bentuk kekerasan.
“Kami menegaskan, tidak ada ruang maupun toleransi bagi pelaku pelecehan terhadap perempuan maupun jenis kekerasan lainnya."
"Upaya investigasi yang akan kami lakukan bersifat objektif dan hasil dari tindak lanjutnya akan kami sampaikan ke publik sebagai salah satu wujud transparansi,” ucapnya.
Kasus ini mencuat setelah seorang wanita berinisial II (27) mengaku menjadi korban pelecehan oleh MJ.
Melalui akun X-nya, @Calliopealto, korban mengungkapkan kronologi kejadian yang terjadi di ruang fraksi DPRD Kabupaten Cirebon, Jumat (6/12/2024).
Unggahan korban menjadi viral, dengan lebih dari 3,5 juta penayangan.
II kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polresta Cirebon pada Sabtu (7/12/2024), didampingi tim kuasa hukumnya.
“Kami melaporkan dugaan tindak pidana pelecehan yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Cirebon."
"Perilaku ini tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat,” jelas kuasa hukum korban, Yudia Alamsyah.
Sementara itu, MJ membantah tuduhan tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu malam.
Ia mengaku belum menerima panggilan resmi dari penyidik terkait kasus ini.
“Tuduhan-tuduhan ini terlalu dini untuk saya tanggapi."
"Saya harus mengklarifikasi apakah itu benar, apakah orang lain, atau bikinan. Sampai saat ini, saya belum tahu,” kata MJ.
DPD Partai Demokrat Jawa Barat meminta masyarakat bersabar menunggu hasil investigasi.
“Kami memohon maaf bila informasi yang beredar belakangan ini membuat kegaduhan di tengah masyarakat."
"Akan tetapi, izinkan kami memprosesnya terlebih dahulu secara objektif dan bertanggung jawab,” ujar Handarujati.
Baca juga: Anggota DPRD Cirebon MJ Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan, Kuasa Hukum Siap Ambil Langkah Balik
Kader Demokrat Minta Kasus MJ Segera Diselesaikan, Ingin Bertemu Kapolresta Cirebon |
![]() |
---|
Mahasiswa Kembali Demo, Tuntut Kejelasan Kasus Dugaan Pelecehan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
CCTV di DPRD dan Taman Pataraksa Aktif, Bisa Beri Titik Terang Dugaan Asusila Anggota DPRD Cirebon |
![]() |
---|
FKKGD dan PDRI Desak Polresta Cirebon Tetapkan MJ Sebagai Tersangka Jika Terbukti bersalah |
![]() |
---|
Jadi TKP, Kuasa Hukum Korban Desak Garis Polisi Dipasang di Ruang Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.