Kecelakaan Kereta Api di Cirebon
Insiden Pikap Tertabrak di Mundu Cirebon Sebabkan Keterlambatan Perjalanan Kereta, KAI Minta Maaf
KAI Minta Maaf, Insiden Pikap Tertabrak di Mundu Cirebon Sebabkan Keterlambatan KA
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
KAI Daop 3 Cirebon, lanjut Zainul, aktif melakukan sosialisasi keselamatan di sekitar perlintasan sebidang, termasuk menggandeng pemerintah daerah dan komunitas pencinta kereta api.
"Kami juga rutin memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat di sekitar jalur KA agar mematuhi aturan dan menjaga keselamatan perjalanan kereta api," katanya.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Turun Harga Rp8000 di Kuningan Hari Ini 6 Desember 2024, Jadi Segini
Sementara itu, Dani (30), warga sekitar yang menjadi saksi mata insiden menceritakan, bahwa mobil pikap sempat terhenti di tengah rel sebelum dihantam kereta.
"Saya sempat berteriak agar mobil maju atau mundur, tetapi kereta sudah terlalu dekat," ujar Dani.
Ia berhasil menyelamatkan salah satu penumpang yang masih hidup meski dalam kondisi kritis.
"Saya hanya bisa menyelamatkan satu orang. Nafasnya sudah berat, mungkin luka dalam," ucapnya.
Baca juga: Desa Podoluhur Kecamatan Klirong Kebumen Tertabrak Proyek PSN Tol Jogja-Cilacap Rp38,47 Triliun
Warga Desa Bandengan berharap adanya evaluasi dan peningkatan fasilitas keselamatan di perlintasan tanpa penjagaan.
"Perlintasan ini sangat berbahaya. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," ujar salah satu warga.
Petugas kepolisian dan Polsuska telah melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih dalam proses konfirmasi oleh pihak berwenang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.