Muiz, Bocah Pejuang Asal Garut Kini Banjir Bantuan, Ibu dan Ketujuh Adiknya Full Senyum
Senyuman Muizatul Halim (12), ibunda dan ketujuh adiknya kini merekah, sejumlah bantuan satu per satu tiba di kediamannya
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Senyuman Muizatul Halim (12), ibunda dan ketujuh adiknya kini merekah, sejumlah bantuan satu per satu tiba di kediamannya.
Muiz merupakan bocah viral asal Garut, dirinya jadi perbincangan di media sosial karena aksinya yang berjuang keras membantu orangtuanya dalam menghidupi dan merawat adik-adiknya.
Di usianya yang baru duduk di bangku kelas enam sekolah dasar, ia rela berjuang keras berjualan cakue hingga memulung barang bekas untuk bertahan hidup.
Kisahnya pertama kali dibagikan oleh seorang konten kreator asal Garut bernama Sri Pujawati (28) atau Desrigemoy di akun Tiktoknya, hingga didatangi YouTuber Ncepbilal.
Baca juga: Viral Murid SD Rela Tahan Lapar dan Nyaris Pingsan Demi Dapat Makan Gratis dari Gibran
Dari penelusuran Tribunjabar.id, Muiz merupakan warga Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Rumahnya terbuat dari bangunan bambu, tidak ada wc di dalamnya. Dapur dan ruang tengah menyatu.
Di sisi lain terdapat satu kamar berhadapan dengan dapur. Setiap malam mereka harus tidur di kamar atau berbagi tempat di ruang tengah.
Di ruang tengah tersebut terdapat satu buah ranjang, satu lemari dan sisanya terdapat ayunan kain yang tergantung.
Sementara itu, baju-baju dan perlengkapan lainnya tergeletak begitu saja di setiap sudut rumah.
Setelah viral, bantuan kini deras mengalir dari para dermawan, mulai dari pembangunan MCK dan dapur oleh YouTuber Ncepbilal hingga bantuan televisi yang disalurkan oleh Sri Pujawati.
"Sekarang sedang dibuatkan wc dan dapur bantuan dari YouTuber Ncepbilal, kemudian followers saya juga menyumbang tv dan kebutuhan lain untuk keluarga Muiz," ujar Sri saat ditemui Tribunjabar.id di kediaman Muiz, Minggu (24/11/2024).
Ia menuturkan, kisah Muiz pertama kali dibagikannya ke akun Tiktok Desrigemoy miliknya empat bulan yang lalu. Saat itu ungkapnya, ratusan ribu netizen menonton unggahannya.
Perlahan-lahan ucap Sri, bantuan tiba. Diantaranya setelah YouTuber Ncepbilal menghubunginya lalu ikut serta menyebar luaskan kisah Muiz.
"Alhamdulillah ini rizkinya Muiz," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Majalengka Gelar Doa Bersama Pilkada Damai, Serentak di 26 Kecamatan
Erin (35) orangtua dari Muiz mengatakan, anaknya itu rela bangun dini hari untuk meracik adonan cakue yang nantinya akan ia jual di sekolahnya sebelum masuk kelas.
"Jam tiga subuh Muiz memang sudah bangun, membantu saya membuat adonan cakue, sampai subuh baru digoreng dan disiapkan untuk dijual," ujar Erin.
Ia menuturkan, cakue buatan anaknya itu dijual seribu rupiah per 10 buah. Uang hasil dari jualan itu kemudian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk menghidupi adik-adik Muiz.
Jika cakuenya tidak habis ungkap Erin, maka anaknya itu akan kembali berjualan di sekolah agama sepulang dari sekolah dasar.
"Bapaknya Muiz memang pulangnya tiga atau empat bulan sekali, pekerjaannya melaut, kalau pulang ada bekal ya di awet-awet saja," ungkapnya.
Muiz sendiri mengaku tidak malu untuk berjualan cakue setiap hari di sekolahnya, ia menyebut aktivitasnya itu dilakukan sejak duduk di bangku kelas empat.
"Dulu dagangan punya pak haji, sekarang bikin sendiri jualan sendiri kalo ada terigunya," ujarnya.
Puluhan Pelajar di Kadungora Garut Alami Keracunan, Diduga Usai Konsumsi MBG |
![]() |
---|
KRONOLOGI Tragedi Perahu Terbalik di Situ Salawe Malangbong Garut, 1 Tewas Ternyata Ini Sosoknya |
![]() |
---|
UNIK, Pesantren Welas Asih Garut Dirikan Masjid dari 12 Ton Sampah Plastik, Ini Penampakannya |
![]() |
---|
Viral Video Prabowo dan Gibran Diputar di Bioskop Sebelum Film |
![]() |
---|
Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Berani Sindir Sri Mulyani 'Agen CIA' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.