Kecelakaan Maut di Rel Kereta Pangenan Cirebon Pada Kamis Siang, Dua Orang Tewas, Satu Luka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sebuah kecelakaan maut terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Jalan penghubung Japura-Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Kejadian ini melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi E-3219-MH yang tertemper kereta api dari arah Cirebon menuju Semarang.

Kapolsek Pangenan Polresta Cirebon, AKP Abdul Majid, membenarkan adanya kecelakaan tersebut yang mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia dan satu orang pengendara mengalami luka-luka.

"Kecelakaan terjadi saat sepeda motor melintasi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu."

"Sepeda motor tersebut tertemper oleh kereta api yang melaju dari arah Cirebon menuju Semarang."

"Akibat kejadian ini, dua penumpang sepeda motor meninggal dunia dan satu pengendara mengalami luka," ujar Abdul Majid saat dikonfirmasi media, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Hasil Survei Charta Politika Indonesia Terpaut Jauh, Paslon Cabup Cirebon Ini Dapat 41,5 Persen

Korban yang mengalami luka-luka adalah pria berinisial S, seorang pria kelahiran 12 Juli 1967 yang beralamat di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

S merupakan pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu, dua penumpang yang meninggal dunia adalah AGM, seorang pelajar berusia 6 tahun, serta Sa, seorang ibu rumah tangga berusia 52 tahun.

Keduanya juga berasal dari Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Semua korban langsung dilarikan ke RSD Gunungjati.

"Ada dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Argo Cheribon Besok 23 November 2024, Relasi Cirebon-Jakarta

Peristiwa ini turut menjadi perhatian warga setempat setelah tersebar video amatir berdurasi 25 detik yang memperlihatkan situasi di sekitar lokasi kejadian.

Dalam video tersebut, terlihat kerumunan warga di sekitar perlintasan, dengan bangkai sepeda motor yang hancur tergeletak di antara dua jalur rel.