Warga Pegambiran Cirebon Tolak Pendirian Gereja, Ini Komentar Tiga Calon Wali Kota Cirebon

Dani Mardani, Eti Herawati, dan Effendi Edo berbicara mengenai penolakan pendirian gereja oleh warga di Pegambiran.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Saat Paslon Pilwalkot Cirebon telah selesai melaksanakan debat perdana di sebuah hotel di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (30/10/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon memberikan pandangannya soal alih fungsi gudang yang akan dijadikan sebagai tempat ibadah atau gereja sementara.

Diketahui, alih fungsi tempat ibadah tersebut yang berada di Jalan Raya Kalijaga di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon diprotes warga.

Paslon nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati mengungkapkan keprihatinan mereka terkait penolakan warga atas pendirian gereja di Pegambiran.

Dani Mardani dengan tegas menyatakan pentingnya menjaga toleransi di Kota Cirebon agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya sangat menyayangkan peristiwa intoleransi ini. Insya Allah, kami berharap kejadian di Pegambiran bisa terselesaikan dengan baik."

"Aparat kecamatan dan kelurahan sudah turun tangan, dan doa terbaik dari kami semoga hal ini dapat diatasi dan tidak terjadi lagi di masa mendatang," ujar Dani, Selasa (12/11/2024).

Sebagai calon pemimpin kota, Dani juga berkomitmen menjamin kebebasan beribadah bagi seluruh umat beragama di Cirebon.

"Dani-Fitria akan memastikan setiap umat beragama bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman," ucapnya.

Pasangan calon nomor urut 2, Eti Herawati dan Suhendrik, turut menyoroti peran penting pemerintah sebagai penengah dalam isu ini.

"Kami berharap semua bisa terselesaikan dengan baik, duduk bersama dengan stakeholder terkait dan dimediasi langsung oleh Pemerintah Kota Cirebon," ucap Eti.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati, juga menyayangkan penolakan pendirian gereja di Pegambiran.

Edo menekankan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab dalam menjaga hak beribadah bagi seluruh umat beragama.

"Hal ini tidak seharusnya terjadi. Pemerintah harus bisa memfasilitasi dan menjadi jembatan agar konflik seperti ini tidak terulang," jelas Edo.

Ia juga menilai toleransi di Cirebon sudah cukup baik dan terus membaik.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved