Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 16 Mobil Hancur, Berawal dari Truk Bermuatan Berat

TRIBUNCIREBON.COM - Tabrakan beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sementara diketahui melibatkan 16 kendaraan.

Peristiwa tabrakan dari Bandung menuju Jakarta, tepatnya di KM 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) pada pukul 15.40 WIB.

Berikut kronologi tabrakan beruntun di Tol Cipularang, dikutip dari Kompas.com. 

1. Kronologi sementara 

Kecelakaan di Tol Cipularang diduga terjadi akibat truk mengalami rem blong. 

Truk kemudian menabrak sejumlah kendaraan lain yang ada di depannya. 

"Sampai saat ini, dugaan sementara penyebab awal (kecelakaan), ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham, dikutip dari KompasTV. 

Jules menambahkan, ditambah lagi truk bermuatan cukup berat.

"Juga akibat truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," imbuhnya. 

Kecelakaan juga disebabkan kondisi kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem truk tidak berfungsi. 

"Tapi penyebab pastinya akan kami lakukan penyelidikan dengan olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules. 

2. Sebanyak 16 kendaraan terlibat kecelakaan 

Menurut data terbaru, Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika menyampaikan, total kendaraan yang terlibat tabrakan di tol Cipularang sebanyak 16 unit. 

"Sekitar pukul 16.00 WIB tadi kami mendapatkan (data) 10 kendaraan yang terlibat (kecelakaan) di lokasi," ucap Hery dalam siaran Breaking News KompasTV. 

"Namun perkembangan terakhir, memang ada imbas dari 10 unit kendaraan tadi jadi bertambah 6 kendaraan. Jadi artinya sekarang ini, jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan kurang lebih 16 unit kendaraan," jelasnya. 

Baca juga: Olah TKP Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Bakal Digelar Pagi Ini

3. Timbulkan kemacetan

Insiden kecelakaan ini sempat mengakibatkan kemacetan parah di Tol Cipularang. Saat ini polisi beserta jajarannya tengah berupaya mengurai kemacetan. 

Tim gabungan juga sedang berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tol Cipularang. 

"Imbauan dari kami, pengguna jalan tol menuju Jakarta bisa keluar di exit Tol Cikamuning, lalu masuk jalur arteri Purwakarta yang biasa, kemudian lanjutkan masuk lagi melalui pintu Tol Jatiluhur," papar Jules. 

"Pengguna jalan tol diarahkan keluar di kilometer 83 tol Cipularang," terangnya. 

4. Jumlah korban 

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah menyatakan, saat ini petugas sedang mengevakuasi para korban kecelakaan di tol Cipularang. 

"Saat ini anggota membantu para korban yang sedang terjepit, akan kami upayakan agar bisa segera dievakuasi," tutur Lilik dalam BreakingNews KompasTV. 

Akan tetapi, dia belum bisa memastikan jumlah korban kecelakaan di tol Cipularang. 

"Untuk detail informasi, kami mohon maaf, kami mohon waktu, akan kami pastikan dan benar-benar kami data," ungkapnya. 

Sementara itu, Hery menambahkan, pihaknya telah melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian, di antaranya mengalami luka-luka. 

Para korban kecelakaan di Tol Cipularang kemudian dibawa ke RS Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta, Jabar, untuk mendapat penanganan medis. 

"Dapat kami sampaikan, tim SAR gabungan terus berupaya maksimal melakukan evakuasi cepat, tepat, dan sesuai harapan. Berdasarkan visual, terdapat korban mengalami luka-luka," beber Hery. "Harapannya yang kami lakukan sesuai harapan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," tambahnya. 

5. Ada 1 korban meninggal dunia 

Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus mengungkapkan, terdapat satu orang meninggal dunia akibat tabrakan di tol Cipularang tersebut. 

Sedangkan sementara ini, ada delapan orang korban lainnya yang mengalami luka-luka. 

"Jumlah korban (kecelakaan), satu orang meninggal dunia, kemudian delapan luka, tapi nanti akan terus di-update," bebernya. 

6. Kesaksian korban 

Menurut kesaksian Tatang, salah satu korban kecelakaan di tol Cipularang mengaku, bahwa peristiwa ini terjadi saat ruas jalan diguyur hujan. 

"Lagi macet, hujan, terus dari belakang mobil truk sampah dus nabrak. Nabraknya kenceng banget," ujarnya. 

Tatang menyebut dia mengalami luka akibat terkena pecahan kaca, ada juga korban terluka karena benturan. 

"Ini ada korban juga lagi dievakuasi kejepit," pungkasnya.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews