Kisah Inspiratif Perjuangan Leliarsih
Kisah Inspiratif Perjuangan Leliarsih, Pendiri SLB Akirra 2 yang Menginspirasi Cirebon
Polresta Cirebon melakukan kegiatan bagi-bagi makanan bergizi gratis ke SLB Akkira 2 Pasalakan Cirebon, Jumat (1/11/2024).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kisah inspiratif perjuangan Leliarsih, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Akirra 2 di Desa Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, membawa pesan kuat tentang semangat dan pengabdian.
Leliarsih mendirikan SLB ini dengan tujuan memberikan pendidikan dan dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, terutama setelah pengalaman pribadinya yang berat saat anak sulungnya mengalami koma usai kecelakaan pada tahun 2014.
"Alhamdulillah, saya bernazar akan membangun SLB setelah anak saya koma selama sepuluh hari. Kebetulan, saat itu saya sudah menjadi guru SLB di Cakrabuana," ujar Leliarsih saat diwawancarai usai acara pembagian makanan bergizi di SLB Akirra 2 oleh Polresta Cirebon, Jumat (1/11/2024).
Baca juga: Warga Argasunya Cirebon Lega, Paslon Edo-Farida Tuntaskan Krisis Air Bersih dengan Sumur Bor
SLB Akirra 2 yang resmi dibangun tahun 2015 ini memiliki misi membantu anak-anak dengan keterbatasan fisik atau intelektual untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Berawal dengan 14 siswa, kini jumlahnya meningkat menjadi 121 siswa.
Namun, keterbatasan lokasi membuat SLB Akirra 2 berinovasi dengan menyediakan layanan kunjungan bagi siswa yang kesulitan hadir di sekolah.
"Ada program kunjungan bagi anak-anak tunadaksa berat yang tidak bisa datang sendiri."
Baca juga: Prosesi Pemakaman Siswa Asal Sumedang yang Tewas Tenggelam di Bali, Putra Eks Drummer Matta Band
"Guru kunjungan ke rumah mereka tiga kali seminggu," ucapnya.
Selain itu, SLB Akirra 2 juga menyewa tempat di Mertapada Wetan dan Celancang untuk proses belajar mengajar.
Kunjungan ke SLB Akirra 2 pada Jumat pagi ini dilakukan oleh Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni, yang turut memberikan motivasi kepada siswa-siswa di sana.
Sumarni memuji semangat dan ketekunan para siswa serta pengabdian guru-guru yang tak kenal lelah.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Siswa Asal Sumedang yang Tewas Tenggelam di Bali, Putra Eks Drummer Matta Band
"Alhamdulillah tadi bisa silaturahmi dengan anak-anak, guru-guru, dan orang tua murid."
"Kami memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dan tidak menyerah walaupun dengan keterbatasan," jelas Sumarni .
"Kami juga membagikan makanan bergizi, seperti nasi, ayam, tempe, sayur, buah, susu dan puding. Mereka terlihat semangat sekali," jelas Sumarni.
Jadwal Final China Masters 2025: Tak Ada Wakil Indonesia, An Se-young vs Han Yue |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Cirebon Minggu 21 September 2025, Cocok Untuk Nikmati Weekend di Luar Rumah |
![]() |
---|
Pemain Terbaik Liverpool Usai Menang 2-1 Atas Everton di Derbi Merseyside |
![]() |
---|
SOSOK Mohammad Jagad, Bocah 5 Tahun Asal Cirebon Gaspol di Ajang Push Bike Macan Ireng |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Jogjakarta dan Solo Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.