Operasi Zebra Lodaya 2024

3 Titik Lokasi Operasi Zebra di Jakarta Pusat Hari Ini 23 Oktober 2024. Pelanggaran Ini yang Diincar

Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) serentak menggelar Operasi Zebra yang dimulai sejak hari ini, 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024 mendatang. Opera

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Cara unik Polres Indramayu dalam sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2023, Senin (11/9/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM-  Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) serentak menggelar Operasi Zebra yang dimulai sejak 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024 mendatang.

Operasi Zebra ini digelar dengan tujuan menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Republik Indonesia yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Latif Usman Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan dengan adanya operasi zebra jaya 2024 ini dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Indonesia. Prosesi pelantikan tersebut digelar pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 di gedung MPR dan akan disaksikan langsung oleh seluruh anggota legislatif.

Baca juga: UPDATE Harga BBM Non Subsidi di Jabar Hari Ini 17 Oktober 2024, BBM Jenis Ini Turun Rp1400 Ribu

Selain acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Kabag Ops Kombes Pol Aries Shabudin mengatakan bahwa Operasi Zebra 2024 ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab POLRI untuk menekan kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib lalu lintas, bukan hanya pada saat masa operasi zebra saja. 

Selama operasi zebra 2024 berlangsung, pengendara bukan hanya dihimbau untuk mematuhi rambu lalu lintas saja, namun juga akan ditanyakan mengenai kelengkapan surat berkendara seperti STNK dan SIM.

Baca juga: BREAKING NEWS- 2 Orang Tewas, Tabrakan Maut Truk Monster Pengangkut Material Proyek Tol Patimban

Bagi Tribunners, yang hendak berkendara di sekitar Jadetabek, ada baiknya untuk mengetahui lokasi mana yang akan dilakukan operasi zebra agar mempersiapkan diri untuk menghindari tilang. Berikut lokasi operasi zebra Jadetabek 2024:

Lokasi Operasi Zebra di Jakarta Selatan

-TL Robinson Pasar Minggu
-Jalan Raya Fatmawati
-Jalan Ciputat Raya
 

Lokasi Operasi Zebra di Jakarta Utara

-Jalan Raya Cilincing
-Jalan RE Martadinata
-Jalan Yos Sudarso
-Jalan Raya Pakin
 

Lokasi Operasi Zebra di Jakarta Pusat 

-Jalan Gatot Subroto
-Jalan Sudirman - MH Thamrin
-Jalan H.R Rasuna Said
 

Baca juga: 5 Jenis BBM Non Subsidi di Jawa Barat Resmi Turun, Segini Harga Pertamina Hari Ini 17 Oktober 2024

Lokasi Operasi Zebra di Depok

-Jalan Raya Margonda
-Jalan H. Ir. Juanda
-Jalan Raya Bogor
-Jalan Kartini
-Boulevard GDC
 

Lokasi Operasi Zebra di Tangerang

-Jalan Jend. Surdiman
-Jalan MH Thamrin
-Jalan Daan Mogot
-Jalan Raya Serpong
-Jalan Pahlawan Seribu
-Jalan Letnan Sutopo
-Jalan BSD Raya
 

Lokasi Operasi Zebra di Bekasi

-Jalan Ahmad Yani
-Jalan Sersan Aswan
-Jalan Ir. Juanda
-TL Lippo & Pertigaan Hyundai
-TL SGC
-TL Perdana
-TL Telaga Asih
 

Pengguna jalan yang melewati jalan diatas diharapkan waspada dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku agar terhindar dari sanksi yang berlaku.

Jenis Pelanggaran dan Denda yang Telah Ditetapkan

Demi meningkatkan kesadaran dalam berkendara, POLRI akan lebih banyak memberikan peringatan kepada pelanggar lalu lintas, terutama pada jenis pelanggaran yang banyak menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

Untuk itu, simak 14 jenis pelanggaran dan denda yang telah ditetapkan selama Operasi Zebra 2024 berlangsung:

-Menggunakan ponsel saat berkendara: Denda maksimal Rp750.000 atau kurungan 3 bulan
-Melebihi batas kecepatan: Denda maksimal Rp500.000.
-Berkendara melawan arus: Denda maksimal Rp500.000 atau kurungan 2 bulan.
-Berkendara di bawah pengaruh alkohol: Denda maksimal Rp3 juta atau kurungan 1 tahun.
-Pengendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM: 6. Denda maksimal Rp1 juta atau kurungan 4 bulan.
-Tidak menggunakan helm SNI: Denda maksimal Rp250.000 atau kurungan 1 bulan.
-Tidak menggunakan sabuk keselamatan: Denda maksimal Rp250.000 atau kurungan 1 bulan.
-Berboncengan lebih dari satu: Denda maksimal Rp250.000.
-Kendaraan tidak memenuhi persyaratan layak jalan: Denda maksimal Rp500.000.
-Tidak membawa STNK: Denda maksimal Rp500.000.
-Melanggar marka jalan: Denda maksimal Rp500.000 atau kurungan 2 bulan.
-Memasang rotator dan sirene bukan peruntukan: Denda maksimal Rp250.000 atau kurungan 1 bulan.
-Menggunakan pelat nomor palsu: Denda maksimal Rp500.000.
-Parkir liar: Denda maksimal Rp250.000.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved