Operasi Zebra Lodaya 2024

Bukan Sekadar Tilang, Operasi Zebra Lodaya 2024 di Cirebon Incar Edukasi Keselamatan Berkendara

Bukan Sekadar Tilang, Operasi Zebra Lodaya 2024 Incar Edukasi Keselamatan Berkendara

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Kasatlantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno (kanan) saat Podcast bersama Redaktur TribunCirebon.com Dwi Yansetyo Nugroho di Studio 5 Tribun Cirebon, Selasa (22/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Operasi Zebra Lodaya 2024 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon tidak hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga menekankan pada edukasi keselamatan berkendara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, dalam sesi podcast bersama Tribuncirebon.com, pada Selasa (22/10/2024).

"Ya Alhamdulillah, Operasi Zebra Lodaya 2024 yang sudah berjalan kurang lebih 8 hari ini kita sudah bergaung dengan harapan masyarakat sedikit lebih dipaksa untuk tertib lalu lintas."

Baca juga: Kurang 6 Hari Lagi, Titik Lokasi Ini Jadi Incaran Operasi Zebra Lodaya 2024 di Cirebon

"Karena kalau sudah tertib insyaAllah, tandanya masyarakat peduli dengan diri sendiri dan keselamatan di jalan, baik buat dia sendiri maupun buat orang lain," ujar Mangku.

Menurutnya, operasi ini digelar tidak hanya sebagai upaya untuk menindak pelanggar, tetapi juga untuk menciptakan kondisi yang aman saat event besar, seperti mudik lebaran, Natal dan Tahun Baru.

Namun, tahun ini ada sedikit perubahan jadwal karena adanya Pilkada pada bulan November, sehingga Operasi Zebra Lodaya dimajukan ke bulan Oktober.

Baca juga: Titik Lokasi Operasi Zebra di Jabodetabek Besok 21 Oktober 2024. Jenis Pelanggaran Ini yang Diincar

"Tahun ini, kebetulan di bulan November ada pesta demokrasi, jadi operasinya kita majukan di bulan Oktober."

"Dengan harapan, pada saat Pilkada, masyarakat yang simpatisan senang bermobilitas tinggi dengan cara berkegiatan konvoi dan lain-lain bisa lebih tertib," ucapnya.

Mangku Anom juga menyebut, bahwa tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Cirebon sudah cukup baik, meskipun masih ditemukan sejumlah pelanggaran di jalan.

Baca juga: 6 Titik Lokasi Operasi Zebra di Jabodetabek Hari Ini 21 Oktober 2024. Pelanggaran Ini yang Diincar

Misalnya, beberapa warga masih enggan menggunakan helm saat berkendara jarak dekat atau melawan arus karena merasa jaraknya tidak jauh.

"Seperti masih adanya ibu-ibu yang ingin mengantarkan anaknya ke sekolah, tapi karena merasa dekat jadi tidak pakai helm."

"Lalu, bapak-bapak juga yang mungkin masih bergerak ke satu tempat ke tempat lain, mungkin karena ngerasa jaraknya dekat, jadi lawan arus begitu."

"Tapi hal-hal seperti itu, tingkat kepatuhan itu memang menjadi tanggung jawab dari kami, makanya kami juga berterima kasih, kami juga mohon kerjasamanya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon," jelas dia.

Baca juga: UPDATE Tarif Tol Jakarta-Tangerang Hari Ini 22 Oktober 2024, Naik Kisaran Rp500 hingga Rp10 Ribu

Dalam Operasi Zebra Lodaya ini, Mangku Anom menegaskan pentingnya pendekatan preemtif dan preventif sebelum melakukan tindakan represif.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved