Seorang Warga Bandung Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Jalan Laswi

PT KAI mengimbau warga agar tak beraktivitas di sekitar rel karena sangat membahayakan.

|
Istimewa
Seorang warga tertabrak kereta di perlintasan sebidang JPL Laswi pada Selasa (15/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Seorang warga tertabrak kerata api di perlintasan sebidang JPL Laswi pada Selasa (15/10/2024).

PT KAI Daop 2 Bandung mengingatkan kembali masyarakat supaya tak beraktivitas di jalur rel kereta api.

Pasalnya, aktivitas di sekitar jalur rel sangat berbahaya yang bisa menimbulkan risiko kecelakaan.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menjelaskan kereta api commuter line Bandung Raya (PLB 345B) menabrak seorang pejalan kaki di perlintasan sebidang JPL Laswi KM 158+300 petak jalan Kiaracondong - Bandung pukul 17.42. 

"Masinis KA Commuter Line Bandung Raya (PLB 345B) melaporkan ke pusat pengendali KA terkait kejadian ini, dan melakukan berhenti luar biasa sesaat di petak jalan itu untuk melakukan pemeriksaan lokomotif dan rangkaian. Setelah dinyatakan aman, KA CL Bandung Raya kembali melanjutkan perjalanan ke stasiun berikutnya," ujar Ayep saat dikonfirmasi.

Ayep menjelaskan, sesuai prosedur, masinis sudah membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif saat mengetahui ada orang di depannya.

Namun, seruling lokomotif tersebut tidak didengarnya, sehingga kejadian KA menabrak seorang pejalan kaki tidak dapat dihindari lagi. 

"Korban berjenis kelamin laki-laki inisial DB warga Jalan Kacapiring Dalam RT 7 RW 3 mengalami luka berat dan meninggal dunia," ujar Ayep.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjauhi area rel, yang bukan hanya area terlarang tetapi juga sangat berisiko.

PT KAI Daop 2 memastikan operasional kereta api berjalan aman dan lancar, namun keselamatan publik juga sangat bergantung pada kepatuhan masyarakat untuk tidak berada di area berbahaya tersebut.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi jenazah Poltak Ronal Alam Setiawan (29) yang tewas tertemper kereta api di KM 213+3/4, petak jalan Cirebon-Cangkring, wilayah Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/10/2024) kemarin
Petugas kepolisian saat mengevakuasi jenazah Poltak Ronal Alam Setiawan (29) yang tewas tertemper kereta api di KM 213+3/4, petak jalan Cirebon-Cangkring, wilayah Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Selasa (8/10/2024) kemarin (Dok Humas Daop 3 Cirebon)

Di Cirebon Calon Pengantin Meninggal

Kabar duka datang dari Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.

Seorang pemuda bernama Poltak Ronal Alam Setiawan (25), tewas setelah tertabrak kereta api pada Selasa (8/10/2024) sore, hanya dua hari menjelang pernikahannya.

Insiden tragis ini mengejutkan banyak pihak, terutama teman-teman dekat dan keluarga korban.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved