Polda Jabar Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024, Ini Waktunya

Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan operasi zebra Lodaya 2024 di wilayah hukum Polda Jabar

Tribun Jabar/Nandri
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Wibowo 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan operasi zebra Lodaya 2024 di wilayah hukum Polda Jabar, Senin (14/10/2024).

Polri khususnya Polantas bersama pemerintah yang didukung instansi terkait dan pemangku jalan lainnya, memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Serta menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta fatalistas korban kecelakaan agar terciptanya kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.

Upaya-upaya kegiatan preemtif dan preventif serta didukung penegakan hukum lalu lintas secara elektronik dengan menggunakan Etle statis dan mobile, serta teguran yang humanis dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundangundangan lalu lintas.


Operasi Zebra Lodaya 2024 dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas pascapelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024 yang akan digelar serentak di wilkum polda jabar selama 14 (empat belas) hari terhitung mulai 14 sampai dengan 27 Oktober 2024.

Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Wibowo, menyampaikan jumlah personel yang terlibat dalam operasi zebra Lodaya 2024 sebanyak 1.967 personel dengan perincian satgas Polda Jabar sebanyak 520 personel dan satgasres jajaran sebanyak 1.447 personel.

”Saya yakin dan percaya dengan kuat personel yang terlibat maka diharapkan pada pelaksanaan operasi zebra Lodaya 2024 hasilnya dapat terlaksana dengan baik," ujar Wakapolda Jabar.

Tujuan operasi zebra Lodaya-2024 ialah menurunkan jumlah kejadian serta jumlah fatalitas korban laka lantas dan meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pascaoperasi.

Daerah operasi zebra Lodaya 2024, meliputi ruas jalan tol maupun jalan non tol (arteri) yang menjadi kewenangan serta tanggung jawab fungsi lantas Polri yang didukung oleh fungsi kepolisian lainnya serta instansi terkait melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi zebra Lodaya 2024 

"Kami menekankan kembali kepada personel yang terlibat operasi baik yang berada di polda maupun polres jajaran agar mempedomani hal-hal seperti selalu panjatkan do’a kepada Tuhan YME sebelum melaksanakan tugas, utamakan keselamatan dalam melaksanakan tugas dan laksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas. Hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.(*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved