Buaya Lepas di Penangkaran Cianjur

TERBONGKAR, Puluhan Buaya yang Lepas di Penangkaran Cianjur Diduga Milik Instansi Ini

Pemilik Penangkaran Buaya di Kampung Gunung Jati, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur menyebutkan sebanyak 80 ekor buaya yang terda

|
Tribun Jabar/Fauzi N
Buaya yang berada di dalam penangkaran dan berhasil diamakan di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (3/10/2024) siang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Pemilik Penangkaran Buaya di Kampung Gunung Jati, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur menyebutkan sebanyak 80 ekor buaya yang terdapat penangkaranya merupakan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Bogor.

Camat Cianjur Tomtom Dani Gardiat mengatakan, berdasarkan Berita Acara (BA) yang didapat dari pemilik lahan penangkaran puluhan buaya tersebut merupakan milik BKSDA Wilayah I Bogor.

"Berdasarkan BA titipan satwa liar dilindungin dari BKSDA jumlah buaya muara tersebut tercatat ada sebayak 80 ekor," katanya pada wartawan, Kamis (3/9/2024).

Baca juga: Hengki Kurniawan Akui Sang Istri Kerap Was-was saat Dikerubungi Emak-emak di KBB, Ada Apa?

Selain itu lanjut dia, pihaknya tidak mengetahui jumlah buaya yang lepas dari tempat penangkaran tersebut, usai tembok pembatas jebol akibat meluapnya aliran Sungai Margaluyu.

"Hingga sejauh ini kami belum dapat memastikan jumlah buaya yang lepas, tapi yang sudah berhasil ditangapkan oleh warga sebanyak 5 ekor, dan langaung dievakuasi," ucapnya.

Dia mangatakan, pihaknya saat ini mendesark pihak pengelola penangkaran untuk segera memperbaiki tembok pembatas untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

Baca juga: Hingga September 2024, Retribusi Tenaga Kerja Asing Kabupaten Majalengka Capai Rp 1,7 Miliar

"Kami juga sudah memerintahkan Pak lurah untuk mengimbau warga agar menjauhi area sungai, dan apabila menemukan buaya diharapkan untuk segera melapor ke aparat setempat," ucapnya.

Sementara itu Nuyan (75) pemilik penangkaran, sebanyak 80 ekor buaya tersebut dititipkan BKSDA sejak 2016 lalu. Namun setelah tembok pembatas jebol, dirinya mengakut tidak dapat memastikan jumlah buaya yang lepas.

"Kalau buaya yang lepas tidak tahu berapa, saat ini kami fokus untuk memperbaiki tembok pembatas agar buaya yang berada di dalam penangkaran tidak kembali lepas," ucapnya.

Baca juga: 2 Pemain Kunci Arema FC Ini Masuk Nominasi Assist dan Goal Of The Week Pekan 7, Siapa Gerangan?

Disisi lain Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Erry Mildranaya mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim Wild Life Rescue Unit (WRU) BBKSDA Jabar dan tim Taman Safari Indonesia (TSI) ke lokasi buaya lepas.

"Saat ini tim WRU masih dalam proses penanganan. Selebihnya nanti kami akan sampaikan setelah mendapat informasi lanjutan," singkatnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved