Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat Terbaru dan Singkat: Gambaran Padang Mahsyar Mengerikan

Adapun contoh Naskah Khutbah Jumat ini bertemakan Padang Mahsyar yang Mengerikan

tribunjabar/nazmi abdurrahman
Dua Bulan Ditutup karena Covid-19, Hari Ini Ribuan Orang Ikuti Salat Jumat di Masjid Pusdai Bandung 

Tak hanya itu, sudah banyak yang tidak mempercayai akan adanya akhirat menjadikan mereka berdusta terkait fakta masa depan di akhirat kelak.

Surah Taha Ayat 105-107 menjadi dalil Al-Quran terkait renungan kehidupan dunia akan menghadapi masa di tempat padang Mahsyar, Allajh SWT berfirman:

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنْسِفُهَا رَبِّيْ نَسْفًا ۙ, فَيَذَرُهَا قَاعًا صَفْصَفًا ۙ, لَّا تَرٰى فِيْهَا عِوَجًا وَّلَآ اَمْتًا ۗ Artinya: "Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang gunung-gunung, maka katakanlah, “Tuhanku akan menghancurkannya (pada hari Kiamat) sehancur-hancurnya, kemudian Dia akan menjadikan (bekas gunung-gunung) itu dataran yang (terhampar) rata. Engkau tidak akan melihat lagi dataran rendah dan dataran tinggi di sana." (QS. Taha, 20:105-107) 

Dari salah satu hadits riwayat Imam Al-Bukhari menjelaskan gambaran di Padang Mahsyar, Rasulullah SAW bersabda:

 يُحْشَرُ الناسُ يومَ القيامةِ على أرضٍ بيضاءَ عَفْرَاءَ ، كقُرْصَةِ النَّقِيِّ ، ليس فيها مَعْلَمٌ لِأَحَدٍ 

Artinya: "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan di suatu tanah lapang yang berwarna putih kemerahan. Seperti gandum yang bersih. Tidak ada tanda apapun di sana." (HR. Bukhari Nomor 6521) 

Dari tiupan kedua melalui terompet sangkakala akan menggambarkan manusia dibangkitkan kembali dijelaskan dalam Surah Az-Zumar Ayat 68, Allah SWT berfirman:

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ 

Artinya: "Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah)." (QS. Az-Zumar, 39:68)

Dari ayat tersebut, khatib ingin menggambarkan bahwa manusia akan berada dalam kondisi tanpa alas kaki saat dikumpulkan di Padang Mahsyar. Kemudian, manusia juga dalam belum dikhitan dan tidak menggunakan sehelai pakaian satu pun.

Matahari juga berjarak hanya satu mil sebagai kondisi di Padang Mahsyar daripada saat ini memiliki jarak jutaan meter dengan bumi.

Kaum muslimin rahimahumullah Allah SWT akan membangkitkan manusia dengan cara bentuk berbagai kondisi disesuaikan dengan jumlah amal dan amal terakhir mereka selama menjalani kehidupan di dunia. 

Misalnya kondisi mereka berbeda-beda apabila dalam keadaan mati syahid maka darahnya berbau harum, wafat ketika haji akan bertalbiyah. 

Kemudian, kondisi bagi mereka yang mati dalam maksiat maka akan dibangkitkan oleh-Nya dengan keadaan terakhir mereka di dunia. 

Dari dalil Al-Quran melalui Surah Maryam Ayat 86 menjelaskan orang bermaksiat akan digiring ke neraka Jahannam, Allah SWT berfirman:

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved