PSKC Cimahi Babak Belur Dikandang Sendiri, Dicukur Gundul Persiraja Banda Aceh 3-0

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- PSKC Cimahi harus menerima pil pahit di kandang sendiri, saat menjamu Persiraja Banda Aceh, pada Liga 2 Indonesia, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (2/10/2024).

PSKC Cimahi sudah tertinggal 2 gol sejak awal laga, dua gol tersebut, satu merupakan gol bunuh diri di menit 6 Steven Fernandes, dan gol yang dicetak Andik Firmansyah menit 19.

Meski di babak kedua kerap melancarkan serangan, tapi tak mampu membalikan keadaan. Jangankan membalikkan keadaan, menyamakan kedudukan pun sulit bagi PSKC.

Baca juga: Ternyata Segini Dana Kampanye 5 Paslon Pilkada Bandung Barat, Dari Rp100 Ribu hingga Rp20 Juta

Hal yang tak terduga pun terjadi di menit 80, saat PSKC kerap melancarkan serangan, terjadi serangan balik dari Persiraja, dan Corfe Deri Anthony berhasil membobol gawang PSKC yang dijaga Benny.

Akhirnya skor pun berubah menjadi 3-0, hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap tak berubah, alhasil mau tidak mau PSKC harus menerima kekalahan di kandang sendiri oleh Persiraja dengan skor telak 0-3.

Pelatih PSKC, Kas Hartadi, menyampaikan permohonan maafnya karena kalah 0-3 atas tamunya Persiraja Banda Aceh.

"Memang menit-menit awal kita agak kecewa karena gol terlalu cepat, jadi terus kita berusaha untuk menyerang tapi malah kebobol lagi. Semua pada panik semua menghadapi gol yang terlalu cepat," ujar Hartadi, setelah pertandingan.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Cirebon 3 Oktober 2024, Di Balai Desa Tegalgubug Lor dan Pasar Pasalaran

Hartadi mengungkapkan, sebetulnya setelah timnya kemasukan gol memang ada peluang banyak yang didapat, tapi finishing yang kurang bagus.

"Kami malah kecolongan lagi, memang ini penampilan yang performancenya kurang bagus," kata Hartadi.

Dengan hasil pertandingan tersebut, kata Hartadi, pasti pihaknya akan evaluasi.

"Mulai dari kiper tadi kesalahan kiper kan, nggak ada yang ganggu (saat terjadi gol bunuh diri). Kontrol bolanya lepas makanya masuk. Itu yang bikin menit menit awal dan membuat mental pemain down," katanya.

Menurutnya, kipernya terlalu yakin tak ada yang ganggu, terlalu yakin tapi kontrol bolanya tak bagus. Hartadi menjelaskan, meskipun lapangan tersebut bekas digunakan konser, tapi tak ada kendala terkait lapangan.

Baca juga: AFC Championship League 2: David Da Silva Dipastikan Main saat Lawan Zhejiang di Cina

"Cuma performance kami kurang bagus semua, ya, saya selalu ingatkan 10 menit awal itu paling krusial. Jadi tadi  menit awal itu salah sendiri bukan karena gol lawan. Itu yang bikin mental pemain langsung down," ucapnya.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengaku pertandingan luar biasa dan Kukup ketat, dirinya tak menyangka timnya bisa meraih kemenangan telak, di Stadion Si Jalak Harupat.