Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat Besok Terbaru: Keistimewaan Nabi Muhammad SAW dalam Al Quran
Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 berjudul Keistimewaan Nabi Muhammad dalam Al Quran.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Contoh khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
Naskah khutbah Jumat dalam artikel ini berkaitan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah yang jatuh pada Minggu (15/9/2024).
Dalam khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 ini akan diterangkan pentingnya memperingati maulid nabi sebagai rasa syukur terhadap Allah SWT.
Khotib dapat menyampaikan tentang cara memperingati Maulid Nabi 2024 dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Adapun contoh teks khutbah Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada hari ini, Jumat (13/9/2024).
Berikut contoh khutbah jumat Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 berjudul Keistimewaan Nabi Muhammad dalam Al Quran.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Sambut Rabiul Awal: Menumbuhkan Rasa Cinta dan Syukur atas Kelahiran Sang Nabi
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah. Mengawali khutbah ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan sekaligus keimanan kepada Allah Swt. Wujud ketaqwaan adalah menguatkan dan melakukan komitmen untuk menjalankan segala yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan apapun yang dilarang oleh Allah Swt. Sedangkan wujud keimanan adalah meningkatkan keyakinan kepada 6 hal yakni yakin pada Allah, Malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul Allah, Hari Kiamat, dan Takdir baik dan buruk dari Allah Swt. Iman dan taqwa ini lah yang akan menjadi rambu-rambu dalam perjalanan hidup kita di dunia dan diharapkan kita akan bahagia di akhirat kelak nanti. Amin.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah. Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk mentadabburi ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang menggambarkan keistimewaan dan kemuliaan Nabi Muhammad Saw. Hal ini penting untuk meningkatkan keimanan kita kepada Nabi Muhammad yang merupakan manusia mulia, pembawa risalah mulia, yang membawa umat Islam meraih kemuliaan. Terlebih saat ini kita sudah memasuki bulan Rabiul Awal yang merupakan bulan dilahirkannya Nabi Muhammad Saw dan sering disebut sebagai bulan Maulid.
Keistimewaan dan kemuliaan Nabi Muhammad yang pertama disebut dalam Al-Qur'an Surat Al Ahzab ayat 56 yakni:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.".
Dalam ayat ini ditegaskan bahwa kita diperintahkan untuk senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad. Jangankan kita manusia, Allah dan para malaikat-Nya pun bershalawat kepada Nabi Muhammad. Inilah bukti yang menunjukkan keistimewaan dan kemuliaan Nabi Muhammad di banding manusia lain di muka bumi ini. Dalam Tafsir Kementerian Agama RI dijelaskan bahwa shalawat dari kita kepada Nabi merupakan wujud berdoa agar diberi rahmat, seperti dengan perkataan, "Allāhumma ṣalli 'alā sayyidina Muḥammad". Sedangkan shalawat dari malaikat berarti memohonkan ampunan dan shalawat dari dari Allah Swt. memiliki tujuan untuk memberi rahmat.
Selanjutnya, keistimewaan Nabi disebutkan dalam Surat Al-Ahzaab ayat 21:
khutbah Jumat
naskah khutbah Jumat
materi khutbah Jumat
teks khutbah Jumat
Maulid Nabi
Salat Jumat
Nabi Muhammad SAW
Materi Khutbah Jumat Pekan Ini: Meneladani Nabi yang Pemaaf |
![]() |
---|
Materi Khutbah Jumat Terbaru: Sambut Maulid Nabi, Mari Meniru Ahlak Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Singkat: Mengisi Rabiul Awal dengan Amalan Sunnah |
![]() |
---|
TEKS Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Rahasia Kemuliaan Rasulullah SAW Trcantum di Al-Qur’an |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Amalan yang Mendatangkan Kelapangan Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.