Penuhi Kebutuhan Medis, Pemkot Cirebon Prioritaskan Rekrutmen Dokter Spesialis di RSD Gunung Jati
Pemkot Cirebon menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan memprioritaskan rekrutmen dokter spesialis
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan memprioritaskan rekrutmen dokter spesialis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan formasi khusus bagi dokter spesialis, termasuk tenaga medis non-Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang dibutuhkan rumah sakit tersebut
Hal ini diungkapkannya saat diwawancarai media, Jumat (6/9/2024).
"Formasi rekrutmen tahun ini sudah kami siapkan, khusus untuk tenaga kesehatan dokter spesialis."
"Bahkan, beberapa kandidatnya sudah ada," ujar Agus.
Baca juga: Sediakan 6 Ruang Isolasi, RSD Gunung Jati Cirebon Siap Tangani Kasus Cacar Monyet
Selain itu, Agus menjelaskan, pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di RSD Gunung Jati tidak hanya melalui jalur PNS, tetapi juga lewat mekanisme rekrutmen pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Menurutnya, rumah sakit tersebut telah diberikan kewenangan otonom untuk merekrut pegawai secara cepat dan efisien melalui mekanisme ini.
"Dengan kewenangan BLUD, rumah sakit bisa segera memenuhi kebutuhan SDM sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.
Rekrutmen pegawai BLUD, lanjut Agus, mengikuti pola pengelolaan keuangan yang memungkinkan pihak rumah sakit untuk mengelola langsung kebutuhan SDM mereka.
"Kami telah menetapkan aturan perekrutan pegawai BLUD sehingga kebutuhan SDM di RSD Gunung Jati bisa terpenuhi dengan cepat dan tepat,"** jelas dia.
Agus juga menekankan bahwa Pemkot Cirebon memberikan prioritas utama pada pemenuhan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis, diikuti dengan tenaga pendidik dan teknis lainnya yang akan dipenuhi secara bertahap.
Baca juga: RSD Gunung Jati Libatkan 16 Dokter untuk Periksa Tiga Paslon Pilwalkot Cirebon
"Kami berkomitmen untuk memastikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, terutama dengan memenuhi kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit," katanya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa RSD Gunung Jati juga terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan.
Di antaranya dengan menyediakan aplikasi pengaduan dan pendaftaran online, Jati Isun, serta menyetarakan ruang perawatan menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
"Kami juga telah meresmikan ruang operasi baru dengan fasilitas Ultimate Service Agent serta layanan subspesialis seperti Neuro Pediatric, Fetomaternal, Neurologi Intervensi, dan Bedah Onkologi," ujarnya.
Pengamat Sebut Pemkot Cirebon Abai Atasi Masalah TPA Kopi Luhur: Jangan Asal Pembenaran |
![]() |
---|
Pesan Tajam Ulama Benda Kerep ke Pemkot dan DPRD: Jangan Ingat Argasunya Hanya Saat Pemilu |
![]() |
---|
Perseteruan RSD Gunung Jati dan Keluarga Pasien Digigit Ular Berakhir Damai: Pasien Minta Maaf |
![]() |
---|
Soal Infus Pasien Tak Dicabut Selama 3 Hari, Ini Klarifikasi RSD Gunung Jati Cirebon |
![]() |
---|
Masuk Database BKN Tapi Belum Jadi PPPK, Ini Harapan 528 Honorer Kepada Pemkot Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.