Satu Unit Rumah di Sukaluyu Bandung Jebol Tergerus Longsor, Penghuninya Terpaksa Mengungsi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Satu unit rumah di Jalan Gagak Dalam, RT 09/01, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung rusak tergerus longsor hingga penghuninya harus mengungsi, Senin (19/8/2024) malam.

Rumah yang diketahui milik Muhammad Dani tersebut rusak pada bagian dapur hingga dindingnya porak poranda karena sebelumnya sudah terdapat retakan dan diperparah longsor tebing yang terkikis air drainase.

Kepala Seksi Rescue Diskar PB Kota Bandung, Jhon Erwin mengatakan, berdasarkan keterangan dari pemilik rumah, longsor tersebut mengakibatkan bagian dapur jebol dengan panjang kurang lebih 6 meter dan tinggi 2,5 meter.

"Itu dikarenakan posisi awal bangunan sedikit ada yang retak. Setelah melihat kejadian tersebut dia langsung menghubungi petugas Diskar PB Kota Bandung," ujarnya saat dihubungi, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Sejumlah Daerah di Tasikmalaya, Paling Parah di Mangkubumi

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.20 WIB dan pihaknya menerima laporan pukul 20.51 WIB, kemudian petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan penanganan.

"Setelah tiba di lokasi, tim langsung melakukan kaji cepat ke lokasi, berkoordinasi dengan Ketua RW dan RT setempat karena saat tiba di lokasi dapur rumah sudah roboh," kata Jhon.

Kemudian petugas kaji cepat Diskar PB Kota Bandung juga, kata Jhon, berkoordinasi dengan BCC 112 untuk di teruskan ke dinas terkait agar bencana longsor tersebut bisa segera ditangani.

"Untuk dampaknya akses jalan warga terganggu dan penghuni rumah harus mengungsi ke rumah saudara," ucapnya.

Atas hal tersebut, kata Jhon, setelah kejadian ini perlu segera dilakukan perbaikan pondasi karena rumah itu terancam longsor susulan, terutama saat turun hujan deras.

"Jika terjadi hujan deras akan mengakibatkan tergerus tanah bisa terjadi robohan susulan di karenakan rumah 2 lantai," kata Jhon.

Baca juga: Pemkab Cirebon Awasi Ketat Netralitas ASN di Pilkada 2024 untuk Cegah Konflik