Khutbah Jumat

Materi Khutbah Jumat Terbaru 30 Agustus 2024: Amalan-amalan Meraih Rumah di Surga

Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Potret salat tarawih di Masjid Nurul Ikhsan di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon./ Di masjid ini durasi salat tarawih hingga 3 jam 

أَنَا زَعِيمٌ وَالزَّعِيمُ الْحَمِيلُ لِمَنْ آمَنَ بِي وَأَسْلَمَ وَهَاجَرَ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ وَأَنَا زَعِيمٌ لِمَنْ آمَنَ بِي وَأَسْلَمَ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى غُرَفِ الْجَنَّةِ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلَمْ يَدَعْ لِلْخَيْرِ مَطْلَبًا وَلَا مِنْ الشَّرِّ مَهْرَبًا يَمُوتُ حَيْثُ شَاءَ أَنْ يَمُوتَ

Artinya: “Aku adalah pemimpin dan pelindung bagi siapa saja yang beriman kepadaku, berserah diri kepadaku, dan berhijrah. Aku akan memberinya rumah di pinggir surga dan rumah di tengah surga. Aku juga adalah pemimpin bagi siapa saja yang beriman kepadaku, berserah diri kepadaku, dan berjihad di jalan Allah. Aku akan memberinya rumah di pinggir surga, rumah di tengah surga, dan rumah di kamar tertinggi surga. Barang siapa yang melakukan hal itu, maka dia telah memenuhi segala tuntutan kebaikan dan tidak ada tempat untuk kejahatan baginya. Dia akan mati di mana pun Allah kehendaki untuk meninggal dunia.” [HR. Nasai]

Hadirin Pendengar Khutbah Jumat yang Mulia 

Sementara dalam Q.S an-Nisa [4] ayat 122, Allah menjanjikan surga akan diberikan kepada orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh. Orang-orang beriman adalah orang-orang yang meyakini keberadaan Allah SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan qadar baik dan buruk. Sedangkan amal saleh adalah segala perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Allah berfirman;

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا ۗوَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ قِيْلًا

Artinya: “Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?”

Hadirin Pendengar Khutbah Jumat yang Mulia 

Menurut Abu Muhammad al-Baghawi, dalam kitab Tafsir Ma'alim Tanzil fi Tafsir, Jilid 1 [Beirut; Dar Ihya at Turats al-Arabi, 1420 H], halaman 704, kelak orang yang beriman dan beramal saleh akan disediakan rumah dan tempat tinggal di surga. Bangunan Rumah dan tempat tinggal itu kekal selama-lamanya baginya.

مِنْ تَحْتِ الْغُرَفِ وَالْمَسَاكِنِ، خالِدِينَ فِيها أَبَداً وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا

Artinya: “Dari bawah kamar dan tempat tinggal kekal di dalamnya selama-lamanya kekal di dalamnya selama-lamanya janji Allah itu benar dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?”

 

Hadirin Pendengar Khutbah Jumat yang Mulia 

Ketiga, memiliki akhlak mulia. Sejatinya, beriman dan bertakwa kepada Allah Swt merupakan landasan utama bagi seorang muslim. Namun, untuk meraih kemuliaan di sisi Allah dan mendapatkan ganjaran surga, ada satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan, yaitu berakhlak mulia.

Salah satu keutamaan berakhlak mulia adalah mendapatkan ganjaran berupa bangunan rumah di surga. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud, Rasulullah bersabda:

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِى رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِى وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِى أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved