HUT Kemerdekaan ke 79 RI

Detik-detik Tali Bendera Putus saat Upacara HUT ke-79 RI di Tasikmalaya, Reza Tak Ragu Panjat Tiang

Tali Bendera Putus Saat Upacara HUT ke-79 RI di Tasikmalaya, Reza Tak Ragu Panjat Tiang

Istimewa
Tali Bendera Putus Saat Upacara HUT ke-79 RI di Tasikmalaya, Reza Tak Ragu Panjat Tiang 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemuda bernama Reza Kusuma Nugraha (17) menjadi sorotan di wilayah Desa Leuwidulang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pasalnya, saat upacara HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024) kemarin, Reza memanjat tiang bendera ketika pelaksanaan upacara tengah berlangsung.

Hal tersebut lantaran tali pengibar bendera putus sebelum bendera merah-putih berhasil dikibarkan.

Aksi heroik siswa kelas XI IPS di Madrasah Aliah (MA) Al Rahman tersebut pun viral di media sosial.

Baca juga: 1.867.333 Formasi CPNS di Pemerintah Daerah Resmi Dibuka, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Tampak dalam video, Reza yang mengenakan seragam hitam-putih, lengkap dengan dasi serta peci hitam, tanpa ragu menaiki tiang bendera tersebut.

Sontak upacara kemerdekaan yang berlokasi sejauh 32 kilometer dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut bergemuruh oleh tepuk tangan peserta upacara.

Meski tiang bendera tersebut bergoyang pada saat Reza nyaris meraih puncaknya, namun pemuda tersebut berhasil meraih tali pengibar bendera yang berada tepat di puncak tiang.

Baca juga: 3 Formasi Kejaksaan Agung Buka Seleksi CPNS 2024, Ini Syarat Administrasi dan Cara Daftarnya

Kepala Desa Leuwidulang, Uhan mengatakan, peristiwa tali pengibar bendera yang putus itu terjadi saat bendera hendak dikibarkan.

"Awalnya, tim pasukan pengibar bendera melaksanakan tugas dari awal dengan baik, rapi, dan disiplin. Nah, saat pasukan selesai mengikatkan bendera pada talinya, pas hendak menaikan bendera, tali pengibarnya putus," ucapnya kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Minggu (18/8/2024).

Dengan demikian, tambah Uhan, bendera merah-putih itu terlepas dari talinya.

"Saat itu, tim pasukan upacara tetap berada di barisannya dan tidak menunjukan kepanikan. Hal itu menunjukan kedisiplinan mereka," tuturnya.

Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Dibuka 2 Hari Lagi, Ada 429.183 Formasi Instansi Pusat, Begini Cara Daftarnya

Saat panitia upacara hendak membantu, Uhan mengatakan, Reza tiba-tiba muncul dari barisan peserta upaca.

"Tiba-tiba anak itu muncul. Sambil lepas sepatu, dia lari nyamperin panitia menawarkan diri buat menaiki tiang bendera itu," terangnya.

Menurut Uhan, Reza merupakan warga Desa Burujuljaya, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Tinggalnya di kecamatan tetangga, di Parungponteng. Dia kelahiran 6 Februari 2007," tuturnya.

Reza sendiri, kepada Uhan mengaku, bahwa dirinya memiliki keahlian memanjat lantaran sering memanjat pohon ketika musim bua tertentu di kampungnya.

Baca juga: KURANG 2 Hari Lagi, Seleksi CPNS 2024 Resmi Dibuka, Ini 13 Daftar Formasi untuk Fresh Graduate

"Memang, kata dia ke saya, dirinya ini sering manjat pohon. Kalau lagi musim kadu (red: durian) atau ngambil kelapa, dia yang manjat," jelasnya.

Sedang pada saat kejadian tali bendera putus itu, tambah Uhan, Reza mengaku dirinya mendapat dorongan untuk membantu.

"Dia merasa Inisiatif, jadi langsung menawarkan diri untuk membantu. Ya, kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat, mengucapakan terimakasih kepada Reza untuk keberaniannya," jelas Uhan.

Baca juga: Relawan Sahabat Bang Ara Resmi Deklarasikan Dukung Eman Suherman di Pilkada Majalengka 2024

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada pasukan pengibar bendera merah-putih yang tetap dispilin bertahan di posisinya dengan baik, sehingga upacara lancar sampai akhir," pungkas dia.

Diketahui, Reza mendapatkan apresiasi dalam bentuk hadiah berupa uang dari pihak pemerintah desa serta sekolahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved