Tarih, Gadis Asal Indramayu Sudah 5 Hari Hilang, Sang Ibu Ungkap Pesan Pilu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sudah lima hari lamanya Tarih (20) gadis asal Indramayu tak pulang ke rumah. Sang ibu, Karsiah (38) menyampaikan pesan pilu untuk anaknya.

“Nok Tarih, Iki Emak Nok. Senok ning endi waraan. Senok kih karo Arip atau karo batur pai weru gah Nok amber tenang aja golet-goleti bae karo bapak awan bengi, emak Daimah nangis bae (Neng Tarih, ini mamah neng. Neng lagi dimana kasih tahu. Neng lagi sama Arip atau sama teman kasih tahu biar tenang di sini gak nyari-nyariin terus sama bapak siang malam, nenek Daimah nangis terus),” ujar Karsiah saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya di Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jumat (9/8/2024).

Karsiah menyampaikan, pihak keluarga hanya ingin Tarih pulang ke rumah. 

Ia juga mengaku sangat rindu kepada anak pertamanya tersebut.

Beragam upaya sudah dilakukan untuk mencari Tarih, namun hasilnya tetap nihil.

Gadis 20 tahun itu tetap belum diketahui dimana keberadaannya. Bahkan pihak keluarga juga sudah melaporkan hilangnya Tarih ke polisi.

Karsiah mengatakan, sebelum hilang, padahal tidak ada masalah apapun yang terjadi.

Kendati demikian, lanjut dia, Tarih memang sosok anak yang pendiam. Ia jarang bercerita soal masalah yang dihadapinya ke keluarga.

“Keluarga cuma berharap Tarih pulang,” ujar dia.

Tarih sendiri diketahui hilang di hari ulang tahunnya pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kala itu, ia pergi bersama kedua adiknya ke pasar malam untuk jajan. Namun, setibanya disana, Tarih enggan diajak untuk jajan dan memilih menunggu di parkiran.

Ketika kedua adiknya kembali ke parkiran, Tarih diketahui sudah hilang dan tidak ada di tempat.

Baca juga: Perjuangan Ibu di Indramayu Cari Anaknya yang Sudah 5 Hari Hilang, Sang Nenek Nangis Tersedu-sedu