Tol Jogja Solo

AWAS, Ada Makam Mbah Celeng, Inilah Kendala Pembebasan Lahan Pembangunan Proyek Tol Jogja-Solo

Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo paket 2.2 mengalami perlambatan akibat masih ada lahan yang belum dibebaskan.

Istimewa
ILUSTRASI Jalan Tol. Awas, Ada Makam Mbah Celeng, Inilah Kendala Pembebasan Lahan Pembangunan Tol Jogja-Solo 

Fasilitas umum yang terdampak jalan Tol Yogyakarta - Solo dan belum direlokasi ada empat makam, satu bangunan sekolah dasar dan dua bangunan masjid. Saat ini lanjut Agung proses relokasi dari fasilitas umum tersebut masih tengah berlangsung proses adminitrasinya.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ribuan Santri Pondok Buntet Cirebon Makan Telur Bersama, Peningkatan Gizi?

Dijelaskan Agung, makam umum masih berproses di Dinas Pertanahan dan tata Ruang Kabupaten Sleman untuk mendapatkan ijin kesesuaian tata ruang untuk calon tanah pengganti.

"Bangunan sekolah SD proses administrasi relokasinya masih berproses di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Bangunan masjid proses relokasi izin nya masih berproses di Kantor Urusan Agama," ungkapnya.

Agung menuturkan pekerjaan timbunan tanah untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta- Solo paket 2.2 sudah terlaksana 70 persen.

Baca juga: Membentang 180,58 Kilometer, 7 Desa di Kecamatan Merakurak Tuban Terlindas Proyek Tol Demak-Tuban

Masih menyisakan 30 persen pekerjaan timbunan tanah urug di lokasi yang belum dibebaskan. Sementara progres fisik struktur jembatan atau junction di area Padukuhan Simping, Kalurahan Tirtoadi, kapanewon Mlati Sleman sudah mencapai 40 persen.

"Secara umum progres pembangunan jalan tol Yogya-Solo paket 2.2 sampai saat ini 30 Juli 2024 sudah mencapi 30 persen," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pembangunan tol jogja solo terkendala pembebasan lahan salah satunya

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved