MPLS di Kota Cirebon
Hari Pertama MPLS, SD di Kota Cirebon Tekankan Nilai-nilai Agama, Ternyata Ini Tujuannya
Sejumlah sekolah di Kota Cirebon mulai melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) per hari ini Senin (15/7/2024).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sejumlah sekolah di Kota Cirebon mulai melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) per hari ini Senin (15/7/2024).
Kegiatan itu akan berlangsung selama dua Minggu lamanya.
Seperti yang terlihat di SDN Taman Kalijaga Permai Kota Cirebon.
Di mana, sejak pukul 08.00 WIB, MPLS digelar yang diikuti oleh seluruh siswa.
Baca juga: 3 Tahapan Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap Membabat 41 Desa di Kabupaten Purworejo
Khususnya siswa kelas I, MPLS dilanjutkan dengan masa perkenalan sesama teman kelasnya di halaman sekolah.
Mereka diminta membuat lingkaran kecil dan bagi mereka yang ingin memperkenalkan diri bisa baju dan berbicara di hadapan teman lainnya.
Sementara sebelumnya, sekolah yang dipimpin oleh Fauziyah Hayati Fazri selaku Kepala SDN Taman Kalijaga Permai itu menggelar upacara bendera.
Selain itu, para guru memperkenalkan diri dihadapan ratusan siswa tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS- Hari Ini, Sekda Majalengka Eman Suherman Resmi Cuti dan Pamitan ke ASN, Ada Apa?
Sementara wali murid kelas I, diberi sosialisasi oleh guru pendamping di ruang kelas sesuai kelas anaknya.
Yang menarik dalam MPLS ini, sekolah dasar yang menerima sebanyak 106 siswa baru ini akan memberi materi dengan menekankan nilai-nilai agama dan berbagai materi penting lainnya bagi siswa baru kelas 1.
Fauziyah Hayati Fazri menjelaskan, bahwa MPLS akan berlangsung selama dua minggu dan bertujuan untuk membantu transisi siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) ke Sekolah Dasar (SD).
"Ya untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru kelas 1 khususnya akan diselenggarakan selama dua minggu ke depan," ujar Fauziyah saat diwawancarai di lokasi, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Butuh Lahan 1.768.183,54 m2, Mega Proyek Tol Kertosono-Kediri Menyapu 16 Desa di Kabupaten Nganjuk
Selama periode MPLS, para siswa akan diajarkan berbagai materi yang bertujuan untuk mematangkan emosional mereka, termasuk toilet training.
"Di dua minggu tersebut, tidak hanya mengenal lingkungan saja, kita juga ada ajaran toilet training di situ."
"Jadi, bagaimana anak ketika datang ke kamar mandi, ini kan perlu pendewasaan ya dari Paud yang masih dibimbing oleh orang tuanya, sekarang di SD harus mandiri," ucapnya.
Selain itu, MPLS juga akan membekali siswa dengan enam materi pondasi utama, di antaranya nilai-nilai agama, sosialisasi, pengendalian emosional dan kematangan kognitif.
Baca juga: 3 Tahapan Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap Membabat 41 Desa di Kabupaten Purworejo
"Pertama terkait bagaimana dia mengenal nilai-nilai agama dan keyakinannya serta budi pekerti. Kedua, kita juga menguatkan kembali bagaimana mereka bisa bersosialisasi dengan teman yang baru, jadi kematangan dari sisi sosialnya," jelas dia.
Dalam upaya menanamkan kematangan emosional, sekolah akan mengajarkan siswa cara mengendalikan diri, termasuk cara mengelola amarah.
"Ketiga, materi pondasinya adalah kita menanamkan kematangan dari emosionalnya, bagaimana dia mengendalikan dirinya ketika berteman, bagaimana juga dia mengelola dirinya misalkan ada yang marah, nah kita ajarkan bagaimana mengendalikan amarah tersebut," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS- Hari Ini, Sekda Majalengka Eman Suherman Resmi Cuti dan Pamitan ke ASN, Ada Apa?
Kematangan kognitif juga menjadi fokus penting selama MPLS, dengan menggunakan lembaran assessment diagnostik untuk memetakan kemampuan kognitif dan non-kognitif siswa.
"Kalau kognitif berkaitan dengan kecerdasan, apakah sudah mengenal huruf dan lainnya."
"Dari non-kognitifnya, kita memetakan bakatnya, siswa bakatnya kemana nih," ujarnya
SDN Taman Kalijaga Permai memiliki berbagai jenis ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa, dengan total 15 ekstrakurikuler yang semuanya gratis dan didanai dari dana BOS.
Baca juga: 3 Tahapan Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap Membabat 41 Desa di Kabupaten Purworejo
"Dari jumlah ekstrakurikuler yang ada itu, yang unggulan itu di silat, futsal, Taekwondo, menggambar mewarnai dan banyak lainnya," ujar Fauziyah.
Sekolah ini juga memiliki prestasi di berbagai bidang, terutama di bidang olahraga, dengan raihan juara di tingkat Popkota dan provinsi.
Dengan penekanan pada nilai-nilai agama dan materi pendukung lainnya, SDN Taman Kalijaga Permai berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh bagi siswa baru mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.