Gegara Gagal Bertunangan, Seorang Pria Nekat Loncat Dari Puncak Gunung Batu Lembang

Seorang pria nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara loncat dari puncak Gunung Batu di Kampung Sukamulya

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Polisi dan warga saat evakuasi pria yang loncat dari puncak Gunung Batu Lembang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Seorang pria nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara loncat dari puncak Gunung Batu di Kampung Sukamulya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Adapun percobaan bunuh diri yang dilakukan pria berinisial DR (28) warga Kampung Sukati Gagal, RT 01/03, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB tersebut sempat menghebohkan warga setempat karena aksinya gagal.

Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana mengatakan, aksi pria tersebut diketahui saat empat pemanjat tebing melihat pelaku berjalan menuju ke puncak Gunung Batu, kemudian dia terlihat langsung meloncat.

Baca juga: Diduga Depresi, Perempuan di Bandung Coba Akhiri Hidup Dengan Loncat dari Jembatan

"Pria itu meloncat dari puncak Gunung Batu, kemudian mendarat dengan keadaan posisi badan miring ke arah kanan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/7/2024).

Kemudian saksi yang melihat kejadian itu, kata Hadi, langsung meminta bantuan warga sekitar dan polisi, lalu saat dicek ke TKP, pria tersebut sudah dalam keadaan terduduk di bagian bawah Gunung Batu.

"Jadi pria tersebut meloncat dari ketinggian 13 meter, lalu saat dicek mengalami luka robek di bagian kepala atas sebelah kanan, luka robek di pelipis sampai pipi, dan sebelah kanan," kata Hadi.

Selain itu, kata dia, pria tersebut mengalami robek di dagu bawah sebelah kanan, patah tulang di bahu lengan sebelah kanan, dan luka robek di bagian lutut sebelah kiri.

Ia mengatakan, setelah itu, petugas dan warga setempat langsung membawa pria itu ke Klinik Sespim Polri, tetapi harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, yang bersangkutan sering melamun dalam dua minggu belakangan, diduga mengalami depresi akibat gagal bertunangan," ucapnya.

Sebetulnya pihak keluarga, kata Hadi, sudah mencoba untuk membawa korban berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), namun korban menolak, sehingga kondisinya tak kunjung sembuh.

Kontak Bantuan

Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.

Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Baca juga: Diduga Depresi, Perempuan Asal Sumedang Loncat dari Bus di Ruas Jalan Tol Cipularang Purwakarta

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved