Kemunculan Macan Tutul di Kuningan

Detik-detik Anjing Jadi Tumbal Keganasan Macan Tutul di Kuningan, Ada Bercak Darah dan Kaki Patah

Video viral warga usir macan tutul terjadi di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tangkapan Layar Video
ILUSTRASI Seekor macan tutul. Detik-detik Anjing Jadi Tumbal Keganasan Macan Tutul di Kuningan, Ditemukan Bercak Darah, Ini Lokasinya 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Video viral warga usir macan tutul terjadi di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kuningan.

"Iya, kejadian muncul macan tutul itu benar di desa kami, kata Juhari Harijati yang juga kebetulan Kepala Desa Gunungmanik, saat di konfirmasi Tribun, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya, muncul macan itu berlangsung sejak pukul 16. 00 WIB (Selasa, 9 /7/2024) hingga pukul 23. 00 WIB. "Macan itu muncul sejak sore hingga malam dan membuat warga desa melakukan ronda serta bewara ke warga untuk berhati-hati," kata Juhari lagi

Baca juga: Terbongkar Fakta Baru Kasus Vina Cirebon, Marliana: Hanya Satu Chattingan yang Tersisa di HP Vina

Dalam video macan tutul, kata Juhari itu dilakukan perekaman berjarak 10 meter. Kemudian, saat pengambilan audio visual itu dilakukan pengusiran. "Jadi, kemarin sore. Warga kami video macan itu sekitar 10 meter sambil mengusir. Karena, macan itu berada di area permukiman warga, yang membuat kami cemas," katanya.

Kecemasan bertambah, kata Juhari mengaku saat pengusiran kucing besar itu melakukan serangan balik. Beruntung tidak ada korban, namun seekor anjing kampung menjadi korban serangan macan tersebut.

"Ketika warga mengusir macan, si macan malah balik menyerang. Nah, warga mengusir tadi kan bawa anjing, jadi malah anjing itu yang jadi korban serangan macan," katanya.

Baca juga: Tembus Rp31,04 Triliun, Mega Proyek Jalan Tol Getaci Membabat 17 Desa di Kabupaten Tasikmalaya

Anjing yang menjadi korban keganasan macan, itu diketahuinya setelah ada bercak darah dan cara jalan anjing berbeda.

"Diketahui anjing jadi korban, itu terlihat kaki belakang kiri anjing patah di duga akibat gigitan. Kemudian, di bagian punggung belakang anjing keluar darah, kemungkinan di cakar sama macan," katanya.

Dari kejadian itu, Juhari menyeru semua warga untuk melaksanakan sistem keamanan lingkungan. Pasalnya, macan tutul yang terlihat dewasa itu terus berkeliaran di wilayah permukiman warga.

Baca juga: Segini Daftar Lengkap Tarif Tol Cileunyi-Cimalaka dan Cileunyi-Paseh Hari Ini 10 Juli 2024

"Dari kejadian semalam, kami bareng warga melaksanakan ronda. Karena, ancaman macan yang gak mau naik gunung juga, kemudian di wilayah berkeliaran macan itu ada terdapat hewan ternak warga juga," katanya. (*) 

 

 
 
 
 

BalasBalas ke semuaTeruskan 
Tambahkan reaksi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved