Car Free Night di Kuningan Segera Dibuka, Pj Bupati Iip Hidajat dan Kadispora Sebut Masalah Ini

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Pemerintah daerah Kuningan berencana membuka resmi membebaskan kegiatan malam di kawasan pertokoan Siliwangi. Kegiatan itu bernama Car Free Night atau kawasan festival malam pada umumnya.

"Selain telah meresmikan mini teater di pusat kuliner dan parkir. Kami juga merencanakan kegiatan terbuka pada malam atau Car Free Night," kata Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat kepada Tribun, Senin (8/7/2024).

Car free night, kata dia mengaku untuk meningkatkan kualitas ekonomi lingkungan masyarakat. Selain, itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan nilai edukasi lingkungan, dengan cara menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.

Baca juga: Mengintip Ruang Kelas Eks Bangunan SDN 17 Kuningan Jadi Bioskop, Pj Bupati Singgung Masalah Ini

"Adanya kegiatan Car Free Night ini berupaya mengingat kualitas ekonomi masyarakat daerah. Diketahui dalam kegiatan semalam, kita meresmikan mini teater, area publik zona mural dan meresmikan tugu komunitas di Jalan Siliwangi," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kuningan DR Carlan mengaku peresmian Car Free Night ini akan dilakukan pada tanggal 20 Juli 2024. "Secara resmi nanti car free night itu tanggal 20 Juli. Adanya car free night, tentu akan memberikan manfaat bagi lingkungan dan para pelaku UMKM," kata Carlan.

Secara teknis, kata Carlan mengaku untuk melaksanakan kegiatan Car Free Night ini masih dalam pembahasan batas wilayah dan jam operasional saat kegiatan berlangsung.

Baca juga: Terancam 9 Tahun Penjara, Polsek Kadipaten Ringkus Jambret di Desa Liangjulang Majalengka

"Jadi, untuk sekarang kita sedang susun aturan untuk car free night dan lebih jelasnya nanti usai di resmikan ya," katanya.

Diketahui sebelumnya, Pj Bupati Kuningan H Iip Hidajat meresmikan mini teater alias bioskop pendidikan di kawasan pusat kuliner dan parkir di eks bangunan SDN 17 Kuningan, Jalan Siliwangi, Minggu (7/7/2024) malam tadi.

"Mini teater dibawah program pelaksanaan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan ini merupakan lokasi kedua, setelah sebelumnya di buka bioskop pendidikan di kawasan pertokoan Jalan Siliwangi - Kuningan," kata Pj Bupati Iip Hidajat disela kegiatan tersebut.

Baca juga: Begini Respons Kuasa Hukum Saka Tatal Usai Pegi Setiawan Cirebon Resmi Dinyatakan Bebas 

Pj Bupati Kuningan tentu sangat mengapreasiasi terhadap langkah kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, terlebih keikutsertaan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat dan perwakilan Kementrian Pendidikan dan Ristek hadir langsung di acara persemian tersebut.

"Terima kasih kepada wilayah Kementrian pendidikan dan balai penjaminan mutu pendidikan Jabar, serta kepada Disdikbud Pak Uu. Hadirnya lokasi hiburan ini sekaligus edukasi bagi pelajar dan umum di Kuningan," katanya.

Menyinggung bagaimana bisa menikmati wisata pendidikan di kawasan Puspa Siliwangi, kata Iip mengemuka bahwa ini sangat mudah dan bisa di nikmati berbagai kalangan.

Baca juga: BREAKING NEWS- Mantan Narapidana Kasus Vina Cirebon, Saka Tatal Ajukan PK ke Pengadilan Negeri

"Jadi, ketika mau nonton film di mini teater. Cukup beli makanan di Puspa Siliwangi diatas Rp 10 ribu dan pedagangnya, akan memberikan voucher atau tiket masuk cuma, cuma. Artinya, kolaborasi pelaku UMKM dan pemerintah dalam mencerdaskan melalui mini teater ini berjalan," katanya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. U Kusmana mengatakan, keseriusan pemerintah dalam memberikan nilai pendidikan terus di lakukan. Apalagi dengan sebelumnya, meresmikan kurikulum lokal menjadi bahan pembelajaran atau bagian dari materi saat KBM berlangsung.

Baca juga: Lonjakan Wisatawan di Pangandaran Meningkat, Pengunjung Keluhkan Tidak Adanya Petugas saat Macet

"Iya, selain dengan usai meresmikan Gunung Ciremai menjadi kurikulum atau muatan lokal. Fokus pendidikan di Kuningan terus di tingkatkan, yaitu dengan tersedianya dua mini teater sebagai media pendidikan lingkungan juga," katanya. (*)