Relawan Mama Eman Ancam Laporkan Akun Medsos yang Diduga Kampanye Hitam, Bakal Bawa ke Ranah Hukum

Relawan Mama Eman mengancam akan melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan kampanye hitam.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Perwakilan Relawan Mama Eman, M Dendi Santosa (kedua kanan), saat menyampaikan pernyataan sikap terkait postingan akun medsos di kawasan Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (22/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Relawan Mama Eman mengancam akan melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan kampanye hitam.


Mama Eman sendiri merupakan sapaan Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada Serentak 2024.


Perwakilan Relawan Mama Eman, M Dendi Santosa, mengakui, menemukan akun Instagram @politikmajalengka yang diduga berkampanye hitam.

Baca juga: Respons Sekda Eman Suherman Soal Masuk Radar Partai Golkar Untuk Pilbup Majalengka 2024


Sebab, menurut dia, akun tersebut membuat unggahan yang secara jelas memplesetkan nama Mama Eman menjadi kurang pantas.


"Kami merasa sangat tersinggung dengan postingan tersebut, sehingga akan membawa hal ini ke ranah hukum," kata M Dendi Santosa saat ditemui di kawasan Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Sabtu (22/6/2024).


Ia mengatakan, Relawan Mama Eman juga telah mengumpulkan sejumlah bukti meski akun @politikmajalengka telah menghapus unggahan tersebut.


Bahkan, pihaknya mengaku telah mengantongi identitas admin akun Instagram @politikmajalengka yang membuat unggahan semacam itu.


"Laporan ini semata-mata, karena kami ingin menghilangkan praktik kampanye hitam, sehingga Pilkada Serentak 2024 di Majalengka berjalan kondusif," ujar M Dendi Santosa.

Baca juga: Partai Golkar Sangat Tebuka Usung Tokoh Potensial di Pilbup Majalengka, Termasuk Eman Suherman


Dendi juga menuntut admin akun @politikmajalengka menyampaikan permintaan maaf secara terbuka berjanji tidak akan mengulanginya lagi.


Ia menyampaikan, permohonan maaf itu ditujukan kepada Relawan Mama Eman, dan masyarakat Majalengka, karena postingan tersebut membuat gaduh.


"Kami juga menduga akun medsos ini sengaja membuat unggahan kampanye hitam, sehingga akan melaporkannya ke pihak berwajib," kata M Dendi Santosa.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved