Idul Adha 2024
Mengintip Pemotongan Hewan Kurban di Desa Miliarder Proyek Petrochemical Complex Jabar di Indramayu
Hari raya Idul Adha di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu kembali meriah tahun ini, Senin (17/6/2024).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Hari raya Idul Adha di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu kembali meriah tahun ini, Senin (17/6/2024).
Meski mengalami penurunan jumlah hewan yang dipotong tahun ini, namun tidak pelaksanaannya tetap meriah.
Ada 140 panitia yang dilibatkan untuk memotong sebanyak 14 ekor sapi dan 29 ekor kambing tahun ini.
Baca juga: Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Sleman-Banyurejo Menyapu 44 Desa di Kabupaten Magelang
Mereka terdiri dari remaja masjid, pengurus RT/RW, DKM, Pemdes, Karangtaruna, dan masyarakat sekitar.
Setiap panitia mempunyai tugasnya sendiri. Ada yang bertugas menyembelih, menguliti hewan, memotong daging, hingga membagi daging kurban, dan lain-lain.
Panitia yang terlibat ini rupanya tidak berasal dari kalangan orang dewasa saja, banyak pula anak muda hingga perempuan.
Baca juga: 12 Desa di Kecamatan Rejotangan Tulungagung Terbabat Mega Proyek Tol Agungblijen, 43 Desa Tergusur
Mereka tampak semangat dan lihai dalam menjalani tugasnya masing-masing.
Seperti Eva Shaumitaria (25), ia mengaku sudah sekitar 5 tahun lamanya terlibat menjadi panitia kurban di desa tempat tinggalnya tersebut.
“Udah lama banget ikut-ikutan mungkin 5 tahun yang lalu, malah sejak masih SMA,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com di sela-sela kesibukannya menimbang daging kurban yang sudah dipotong menjadi bagian-bagian kecil di halaman Masjid Jami Al-Ikhlas Desa Sukaurip.
Baca juga: Tarif Jalan Tol Cisumdawu Hari Ini 17 Juni 2024, Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya 14,9 Kilometer
Eva menyampaikan, walau seorang wanita dan masih muda, tapi ia tidak malu ikut terlibat jadi panitia kurban.
Ia mengatakan, senang bisa ikut berbagai kegiatan yang ada di desanya, apalagi Eva juga aktif di karangtaruna hingga remaja masjid.
Eva menceritakan, awal mula menjadi panitia kurban karena diajak oleh pihak DKM Masjid Jami Al-Ikhlas.
Saat dijalani, rupanya, menjadi panitia kurban cukup menyenangkan, apalagi saat bertugas Eva tidak sendirian.
Banyak pula wanita dan anak-anak muda lainnya juga ikut terlibat.
Baca juga: 12 Desa di Kecamatan Rejotangan Tulungagung Terbabat Mega Proyek Tol Agungblijen, 43 Desa Tergusur
Detik-detik Sapi Kurban Ngamuk di Balongan Indramayu, Tali Pengikat Terlepas, Terekam Kamera Warga |
![]() |
---|
BSI Berkurban di Masjid Rest Area KM 166 Cipali, Daging Kurban Dibagikan ke Karyawan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tahan Lama dan Tak Basi, Bisa Tahan Sampai Setahun |
![]() |
---|
Bos Persib Umuh Muchtar Berkurban 17 Ekor Hewan, Disebar ke Bandung dan Sumedang |
![]() |
---|
Sapi Kurban Berbobot 600 Kg Terjepit di Saluran Air Wilayah Cirebon, Evakuasi Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.