Idul Adha 2024
Bentuk Tim Khusus, DKP3 Sisir Masjid di Majalengka Untuk Periksa Kualitas Daging Hewan Kurban
DKP3 Kabupaten Majalengka membentuk tim khusus untuk menyisir kualitas daging hewan kurban.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka membentuk tim khusus untuk menyisir kualitas daging hewan kurban.
Dokter Hewan DKP3 Kabupaten Majalengka, drh Ira Agustina, mengatakan, tim khusus itu akan memeriksa daging hewan kurban yang disembelih saat Iduladha.
Menurut dia, tim khusus yang terdiri dari dokter hewan DKP3 Kabupaten Majalengka akan disebar ke tiap masjid maupun musala terutama di wilayah yang belum ada dokter hewannya.
Baca juga: Majalengka Jadi Pemasok Hewan Kurban Bagi Daerah Sekitar, Pj Bupati: Persediaan Melimpah
"Kami akan memeriksa kualitas dagingnya, khususnya jeroan untuk memastikan aman atau tidak untuk dikonsumsi," kata Ira Agustina saat ditemui di DKP3 Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Senin (17/6/2024).
Ia mengatakan, pemeriksaan post mortem yang dilaksanakan usai penyembelihan itu biasanya meliputi hati, limpa, dan paru-paru hewan kurban.
Pengecekan jeroan tersebut untuk memastikan tidak adanya parasit seperti cacing pita yang biasanya hidup di organ dalam hewan kurban.
Pihaknya mengakui, jika ditemukan cacing pita pada jeroan hewan kurban maka dokter hewan langsung melakukan tindakan agar aman dikonsumsi.
"Jika cacing pitanya sedikit maka dagingnya akan dipotong pada bagian yang terdapat parasit cacing pitanya saja, dan tetap bisa dikonsumsi," ujar Ira Agustina.
Baca juga: Hendak Disembelih, Sapi Kurban di Pangandaran Ngamuk dan Nyaris Seruduk Warga
Ira menyampaikan, jika parasit cacing pita tersebut ditemukan cukup banyak hampir di seluruh bagian hewan kurban maka akan langsung dikubur.
Pasalnya, daging hewan kurban yang mengandung banyak cacing pita tidak layak dikonsumsi, dan membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
"Tapi, biasanya kalau di bagian hati, limpa, dan paru-parunya aman dalam artian tidak ada cacing pita, dagingnya layak dikonsumsi," kata Ira Agustina.
Detik-detik Sapi Kurban Ngamuk di Balongan Indramayu, Tali Pengikat Terlepas, Terekam Kamera Warga |
![]() |
---|
BSI Berkurban di Masjid Rest Area KM 166 Cipali, Daging Kurban Dibagikan ke Karyawan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tahan Lama dan Tak Basi, Bisa Tahan Sampai Setahun |
![]() |
---|
Bos Persib Umuh Muchtar Berkurban 17 Ekor Hewan, Disebar ke Bandung dan Sumedang |
![]() |
---|
Sapi Kurban Berbobot 600 Kg Terjepit di Saluran Air Wilayah Cirebon, Evakuasi Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.