Nenek 84 Tahun Lumpuh Hidup Sebatang Kara di Rumah Kumuh, Polresta Cirebon Turun Tangan
Polisi memeriksa kesehatan Mbok Jami lalu membawanya ke panti jompo agar hidup layak.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Upaya Yayan dan adiknya untuk merawat Mbok Jami terhambat oleh keterbatasan waktu dan tenaga.
"Kami suka ke sini (samperin ke rumah), tapi jujur saja saya sama adik enggak bisa 24 jam ngurusin," ucapnya.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Polresta Cirebon.
Melalui Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah, pihaknya mendatangi rumah Mbok Jami untuk memeriksakan kesehatannya dan membawanya ke panti jompo demi mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
"Awalnya, saya mendapatkan informasi dari Bripka Marissa, anggota Binmas Polresta Cirebon, terkait adanya seorang nenek sepuh yang hidup sebatang kara dengan penyakit yang dideritanya," jelas Dedy.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Dedy segera bertindak dengan membawa tim Dokkes Polresta Cirebon yang dipimpin oleh Ilyas untuk melakukan pengecekan langsung ke tempat tinggal Mbok Jami.
"Hasil pengecekan, ternyata memang nenek yang bernama Mbok Jami ini sangat membutuhkan pertolongan," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Mbok Jami mengalami kelumpuhan pada kaki sehingga hanya bisa tidur dan duduk saja serta kesulitan berbicara selama kurang lebih 20 tahun.
Untuk memberikan bantuan lebih lanjut, Polresta Cirebon langsung membawa Mbok Jami ke panti jompo agar mendapatkan perawatan yang lebih layak dan pendampingan yang lebih intensif.
"Setelah kami cek kesehatannya, sekarang juga kami akan membawanya ke panti jompo untuk mendapatkan hidup yang lebih layak, karena selain sehari-harinya seorang diri di rumah, Mbok Jami juga membutuhkan teman untuk bisa mengurusnya," ujarnya.
Selama ini, Mbok Jami hanya mendapat bantuan dari tetangga dan keponakannya yang memberikan makanan dan memandikannya, namun tidak bisa merawatnya secara penuh.
Kepedulian ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial Polresta Cirebon dalam rangka memperingati ulang tahun hari Bhayangkara ke-78.
"Niat kami membantu selain memang rasa kemanusiaan, kegiatan ini dalam rangka ulang tahun hari Bhayangkara ke-78, di mana di dalamnya melaksanakan kegiatan bakti sosial khususnya di bidang kesehatan," ucap Dedy.
Dengan bantuan ini, diharapkan Mbok Jami dapat menjalani hari-hari tuanya dengan lebih layak dan mendapatkan perhatian serta perawatan yang memadai.
"Alhamdulillah, doa-doa saya akhirnya terkabul untuk mencari bantuan ngurusin Mbok Jami ini, karena dengan kedatangan kepolisian yang akan membawa Mbok Jami ke panti jompo ini meringankan beban kami dan mungkin Mbok Jami juga karena bisa lebih terurus dan gak kesepian," jelas Yayan dengan lega.
Baca juga: Karda, Petani di Cirebon Tinggal di Rumah 3x3 Meter, Kini Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Polresta
| Wapres Gibran Kunjungi Kampung Nelayan Citemu Cirebon, Warga Curhat Soal Utang dan Sedimentasi |
|
|---|
| Dapur MBG di Cirebon Diperiksa Satu per Satu, Harus Penuhi Kriteria Ini Agar Dapat SLHS |
|
|---|
| Melihat Grup Hadroh Polwan Polresta Cirebon di Hari Santri: Tegas Berseragam, Lembut Bersalawat |
|
|---|
| Bukan Gertak Sambal, Satpol PP Kabupaten Cirebon Benar-benar Runtuhkan Puluhan Bangunan Liar |
|
|---|
| Jelang Hari Santri 2025, Polresta Cirebon–Kemenag Gelar Hadroh & Sunatan Massal, Polwan Ikut Tampil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.