Sungai Citarum di Bandung Barat Berubah Jadi Lautan Sampah, Proses Pembersihan Dilakukan

Aliran Sungai Citarum di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) jadi lautan sampah

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kondisi aliran Sungai Citarum di Bandung Barat yang dipenuhi lautan sampah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Aliran Sungai Citarum di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) jadi lautan sampah hingga kondisinya tampak memprihatinkan dan tak enak dipandang.

Lautan sampah tersebut menumpuk di permukaan tepatnya di sekitar bawah Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar dan terlihat memenuhi badan sungai serta membentang cukup panjang karena terbawa aliran air.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas mengatakan, sampah yang mengambang di Sungai Citarum tersebut panjangnya diperkirakan mencapai 3 kilometer dan lebar 60 meter.

"Kurang lebih kalau dihitung tonase (sampah) walaupun enggak persis mungkin sekitar 100 sampai 200 ton," ujarnya saat meninjau aliran Sungai Citarum di KBB, Rabu (10/6/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Janji Pembersihan Sampah di Area Sungai Citarum Selesai Dalam Seminggu

Sementara jika dilihat dari komposisinya, kata Prima, sampah di aliran Sungai Citarum tersebut, sebanyak 60 persen merupakan sampah plastik dan ditambah gulma eceng gondok serta sampah-sampah yang lain ada.

Sampah tersebut, kata dia, diduga kiriman dari wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi, sehingga pihaknya akan segera melakukan penanganan agar Sungai Citarum kembali bersih dari sampah.

"Ini kasihan ke Bandung Barat, nanti kita akan petakan, kemudian minta titik-titik krusial untuk penanganan kabupaten/kota masing-masing agar tidak terulang lagi," kata Prima.

Menurutnya, untuk mengangkat sampah dari badan sungai membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehingga pihaknya akan menggandeng Satgas Citarum Harum dan relawan kebersihan dari Bening Saguling untuk gotong royong melakukan pembersihan.

"Nanti mungkin akan ditambah alat berat dari Satgas Citarum Harum, dari IP Saguling, dan dari leading sektor lain," ucapnya.

Selain itu pihaknya juga akan menambah sarana dan prasarana untuk penanganan sampah tersebut, sehingga dengan cara seperti itu diperkirakan bisa terangkut dalam kurun waktu selama 7 hari.

Baca juga: Aksi Seniman Menari di Tengah Tumpukan Sampah TPA Pecuk Indramayu, Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved