Pj Gubernur Jabar Janji Pembersihan Sampah di Area Sungai Citarum Selesai Dalam Seminggu
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin menjanjikan pembersihan Sungai Citarum dari timbunan sampah
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin menjanjikan pembersihan Sungai Citarum dari timbunan sampah sepanjang sekitar tiga kilometer di kawasan Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dapat selesai dalam sepekan.
Hal ini dikatakannya saat meninjau lokasi tersebut, Rabu (12/6/2024). Bey mengatakan penanganan sampah di daerah ini tengah dilakukan.
Timbunan ini terjadi karena masih banyakanya masyarakat yang membuang sampah ke sungai dan sampahnya terkumpul di kawasan BBS di Sungai Citarum yang tengah mengalami sedimentasi dan penurunan tinggi muka air.
Baca juga: Untuk Permudah Pemantauan, Pemprov Jabar Bakal Pasang Kamera CCTV di Area Sungai Citarum
"Sampah ini kan kembali kepada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, dan ya, ini akibatnya," kata Bey Machmudin di sela pemantauan tersebut.
Ia mengatakan pembersihan sampah di sungai ini akan memakan waktu sampai seminggu.
Berdasarkan perhitungan Dinas Lingkungan Hidup Jabar, sampah ini terkumpul di kawasan sepanjang tiga kilometer dan lebar 60 meter. Dengan demikian, diperkirakan jumlah sampah yang ada sekitar 100 ton.
"Dan ini akan kita bersihkan mungkin satu minggu, lima hari sampai satu minggu. Kebayang, teman-teman lihat sendiri banyak sekali sampahnya, mulai dari mana juga bingung, karena ini dari Bandung Raya, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Bandung Barat juga," katanya.
Penumpukan sampah ini, katanya, mulai terlihat Jumat pekan lalu.
Pihak BBWS Citarum, Dinas Lingkungan Hidup Jabar, dan sejumlah relawan pun sudah turun, dibantu alat berat untuk membersihkan sampah yang menutupi sungai.
Dari penjelasan di lapangan, menurutnya jika aliran sungai lancar, sampah-sampah tersebut akan tertahan di bagian barat.
Namun karena volume sampah sudah meninggi ditambah sedimentasi, maka sampah tersebut bertumpuk di sepanjang aliran yang melintas di bawah jembatan.
Baca juga: Tangani Pencemaran, Pemprov Jabar Targetkan Indeks Kualitas Air DAS Citarum Tembus 60 Poin Pada 2025
Untuk mempercepat pembersihan sampah, Bey Machmudin juga memastikan akan ada tambahan alat berat di lokasi untuk mengeruk sampah dan sedimentasi.
Menurutnya dari kebijakan strategi daerah tentang persampahan, Jawa Barat harus bisa mengurangi volume sampah di hulu pada 2025 hingga 30 persen.
Pencapaian ini bisa diraih jika sampah organik bisa dikurangi dari level rumah tangga.
"Itu sudah komitmen semua, pemerintah pusat pemerintah daerah, jadi harusnya semua kepala daerah kembali mengingatkan menginstruksikan seluruh warganya untuk mengurangi. Jadi kalau masyarakat buang sampah di tempatnya kan tidak akan terjadi seperti ini," katanya.
Terungkap Asal Usul Lily, Pertama Kali Ditemukan di Tempat Sampah, Raffi dan Gigi Sepakat Adopsi |
![]() |
---|
Atasi Masalah Sampah, Kabupaten Bandung Genjot Pengelolaan Sampah di Hulu |
![]() |
---|
TPA Cikolotok Kritis, Kapasitas Daya Tampungnya Tinggal 40 Persen, DLH Purwakarta Buka Suara |
![]() |
---|
Bakar Sampah Berujung Kebakaran Rumah di Jatibarang Indramayu, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
BUANG Sampah Sembarangan Kena Denda Rp500 Ribu, Begini Potret Tumpukan Sampah di Kedawung Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.