Kecelakaan Maut di Kuningan, Ketua PGRI Lebakwangi Jadi Korban, Ini Kronologinya Menurut Polisi

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ketua PGRI Lebakwangi, Kuningan, yang diketahui bernama Undang (56) mengalami kecelakaan berat hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Motor yang dikendarai korban menabrak pohon yang berada di pinggir Jalan Raya Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan.

"Kejadian berawal saat motor Mio bernomor polisi D 3036 YZ yang dikendarai oleh Undang (56) warga Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, melaju dari arah Barat ke Timur sekitar pukul 16.45 WIB."

"Namun, sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarainya tiba-tiba oleng ke bahu jalan sebelah kiri dan menabrak pohon," kata Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).

Berdasarkan keterangan terhimpun di lokasi kejadian usai menabrak pohon, Undang meninggal di lokasi karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Jasadnya langsung dibawa ke RSU KMC Luragung.

"Berdasarkan saksi, pengendara usai menabrak itu dilarikan ke RS KMC di Luragung. Diketahui korban meninggal seketika dalam kejadian, akibat luka berat di bagian kepala," katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa penyebab kecelakaan tunggal itu diduga merupakan human error.

"Kemungkinan pengendara motor kurang konsentrasi saat berkendara dan menabrak pohon itu tadi," ujar Kanit.

Pekan Lalu di Cigugur

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Seorang penumpang motor berinisial AHN (27) warga Kabupaten Boyolali tewas di tempat setelah menabrak tembok sekolah dasar (SD) di lokasi kejadian setempat.

"Betul, yang membonceng meninggal dunia di TKP karena mengalami luka serius di bagian kepala " kata Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Gakkum Iptu Sri Martini saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024)

Peristiwa tersebut, kata Kanit, terjadi sekitar pukul 15.00 Wib.

Sedangkan pengemudi sepeda Motor Honda Vario warna hitam Nopol E-4232-ZY, IA (27) warga Kabupaten Sukoharjo.

"Korban mengalami lebam pada bagian mata sebelah kiri, luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kiri dan dibawa ke RS Sekar Kamulyan Cigugur Kuningan," katanya.

Korban awalnya mengemudikan motor dari arah Palutungan menuju arah Desa Puncak.

Setibanya di lokasi pada saat melintas di jalan yang menurun diduga mengalami rem blong, sehingga sepeda motor hilang kendali dan mengalami kecelakaan menabrak tembok milik sekolah dasar.

“Diduga motornya mengalami rem blong pada saat melintasi di jalan yang menurun, kemudian menabrak tembok sekolah dasar."

"Penumpang motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan pengemudi motor mengalami luka."

"Hingga sekarang, kejadian tersebut saat ini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Kuningan," katanya.

Video berdurasi 1 menit 17 detik mendadak heboh di Kuningan.

Diketahui video singkat itu merekam skejadian kecelakaan maut di jalur wisata persis di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur.

Dalam video amatir sangat jelas, korban kecelakaan maut tergelatak setelah menabrak bangunan tembok di lokasi kejadian.

"Kata korban selamat, kecelakaan akibat rem blong. Terus, jalur wisata ini kan nanjaknya panjang hingga kawasan wisata Talaga Surian," kata Mamat (54) seorang warga setempat saat memberikan keterangan soal video tersebut, Selasa (28/5/2024).

Insiden berlangsung sekitar pukul 15. 00 WIB.

Motor saat itu melaju turun dari kawasan wisata Talaga Surian.

"Itu ada dua penumpang. Nah, untuk yang meninggal dunia saya tidak tahu. Apakah yang mengemudi atau yang membonceng," katanya.

Mamat mengatakan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cigugur, untuk mendapat perawatan medis.

Terlebih kondisi korban selamat itu terlihat lemas dan penuh luka akibat kecelakaan.

"Kedua korban, baik yang meninggal atau yang selamat itu dibawa ke Rumah Sakit Cigugur," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Usai Nobar Persib Bandung, Motor Tabrak Motor, Dua Orang Meninggal