Cerita Munif 10 Tahun Lebih Bergelut Jadi Peternak, Kini Jadi Bos Sapi Kurban di Indramayu
Siapa sangka kecintaannya terhadap hewan ternak menjadikan Munif (43) menjadi salah satu bos hewan kurban
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Munif (43) saat menunjukan sapi kurban di lapak jualannya di Jalan Cimanuk Timur, Dayung Indramayu, Rabu (5/6/2024)
Munif menceritakan, dalam menjalani bisnis sebagai peternak tidak selalu untung. Kadang pula ia harus mengalami rugi, terutama ketika ada sapi yang sakit.
Penyakit pada sapi ini biasanya menular kepada sapi lainnya, contohnya saat merebaknya saat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) beberapa tahun terakhir ini.
Untuk menyiasati kerugian yang jauh lebih besar, sapi yang sakit terpaksa harus dipotong sebelum penyakitnya bertambah parah.
“Ya yang pasti rugi, dari satu ekor bisa rugi Rp 5 juta, Rp 6 juta karena bukan harga wajar potongan,” ujar dia.
“Tapi namanya usaha, jualan hewan kurban juga itung-itung ibadah,” lanjut Munif.
Berita Terkait
Baca Juga
Update Kematian Apriyani di Indramayu, Polisi Bicara Soal Hasil Investigasi Puslabfor dan Autopsi |
![]() |
---|
Demi Usut Kasus Kematian Tragis Putri Apriyani, Polres Indramayu Pakai Metode Ini |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 12 Agustus 2025, Balai Desa Arahan Lor dan Desa Larangan |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa SD di Jatibarang Indramayu Alami Sengatan Tawon di Kepala dan Tubuh |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 12 Agustus 2025, Balai Desa Arahan Lor dan Desa Larangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.