Idul Adha 2024
Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Versi Pemerintah?
Idul Adha kerap disebut sebagai Lebaran Haji karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNCIREBON.COM - Idul Adha adalah hari raya bagi umat Islam untuk memperingati peristiwa kurban. Idul Adha dirayakan setiap tahun pada 10 Dzulhijjah.
Idul Adha kerap disebut sebagai Lebaran Haji karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji.
Lalu, Idul Adha jatuh pada tanggal berapa?
Baca juga: JALAN TOL Sepanjang 108,30 kilometer Ini Menyapu 28 Desa di Kabupaten Bandung, 6 Kecamatan Tergusur
Untuk saat ini, baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang sudah menentukan jadwal Idul Adha 1445 H atau 2024.
Idul Adha 1445 H versi Muhammadiyah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Sementara untuk jadwal Idul Adha versi pemerintah masih harus menunggu sidang isbat (penetapan) yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga: JADWAL LENGKAP Euro 2024, Jerman vs Skotlandia jadi Laga Pembuka, Live di Allianz Arena Stadium
Rencananya, Kemenag akan akan menggelar sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 H pada Jumat, 7 Juni 2024.
Oleh karena itu, keputusan Idul Adha jatuh pada tanggal berapa versi pemerintah baru akan diketahui pada Jumat malam pekan depan.
Selengkapnya, simak informasi mengenai jadwal Idul Adha 1445 H atau 2024 dari Muhammadiyah dan pemerintah:
Baca juga: 10 Tema Khutbah Idul Adha 1444 H Penuh Makna: Menghadapi Cobaan dan Ujian Hidup:
Jadwal Idul Adha 2024 Versi Muhammadiyah
Penetapan tanggal 17 Juni 2024 sebagai momen Idul Adha 1445 H versi Muhammadiyah, berdasarkan perhitungan ketat yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Sementara awal bulan Zulhijah 1445 H yang di dalamnya terdapat Idul Adha, menurut Muhammadiyah, akan dimulai Sabtu, 8 Juni 2024.
"Berpegang teguh pada kriteria yang telah ditentukan, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhamad Sayuti, dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam dan matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset).
Saat matahari terbenam, hilal alias bulan sabit baru sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
Di antara rangkaian detail, penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor.
Ijtimak, momen konjungsi bulan terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19.39.58 WIB.
Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32' 39"), sehingga hilal belum tampak.
Di antara rangkaian detail, penentuan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor.
Ijtimak, momen konjungsi bulan terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024 bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19.39.58 WIB.
Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32' 39"), sehingga hilal belum tampak.
"Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini," jelas Sayuti.
Ia menambahkan, Zulhijah merupakan bulan ke-12 sekaligus bulan terakhir dalam penanggalan hijriyah.
Bulan Zulhijah menjadi bulan terpenting bagi umat Islam. Sebab ada sejumlah amalan ibadah yang dilakukan secara khusus hanya dalam bulan ini.
Di antara amalan tersebut adalah ibadah haji, ibadah kurban, serta puasa Arafah.
Kehadiran bulan Zulhijah juga menjadi momen yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Selengkapnya, inilah keputusan dari PP Muhammadiyah terkait bulan Zulhijah 1445 H/2024:
1 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Sabtu, 8 Juni 2024
9 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Minggu, 16 Juni 2024
10 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Senin, 17 Juni 2024
Jadwal Idul Adha 2024 Versi Pemerintah
Sementara itu, pemerintah melalui Kemenag baru akan memutuskan jadwal Idul Adha setelah menggelar sidang isbat.
Sidang isbat Idul Adha digelar pada 7 Juni 2024, bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H di Auditorium Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Meski demikian, ada potensi perayaan Idul Adha tahun ini akan diperkirakan sama alias tidak ada perbedaan.
Hal ini berdasarkan data hilal pada saat sidang isbat yang disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.
Adib mengatakan, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09', dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47' di seluruh wilayah Indonesia.
"Hal tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan MABIMS," katanya dikutip dari kemenag.go.id.
Dalam posisi tersebut, berdasarkan data dan perhitungan, posisi hilal sudah berada di atas kriteria Imkanur rukyat MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Sesuai kriteria MABIMS, tinggi hilal adalah 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," kata Adib.
Dengan demikian, Adib menambahkan, hasil perhitungan Imkanur rukyat ataupun Wujudul Hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan.
Sehingga, pada tahun ini, umat Muslim di Indonesia diperkirakan dapat merayakan hari Idul Adha secara serentak. Kendati begitu, Adib menekankan untuk menunggu hasil Sidang Isbat.
Nantinya, sidang Isbat Awal Zulhijah akan dimulai dengan seminar hybrid terkait kriteria penetapan awal bulan Hijriyah.
Setelah Magrib, acara dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup. Hasil sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijah.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews
Detik-detik Sapi Kurban Ngamuk di Balongan Indramayu, Tali Pengikat Terlepas, Terekam Kamera Warga |
![]() |
---|
BSI Berkurban di Masjid Rest Area KM 166 Cipali, Daging Kurban Dibagikan ke Karyawan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Cara Menyimpan Daging Kurban Supaya Tahan Lama dan Tak Basi, Bisa Tahan Sampai Setahun |
![]() |
---|
Bos Persib Umuh Muchtar Berkurban 17 Ekor Hewan, Disebar ke Bandung dan Sumedang |
![]() |
---|
Sapi Kurban Berbobot 600 Kg Terjepit di Saluran Air Wilayah Cirebon, Evakuasi Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.