Penemuan Bayi di Desa Ciawilor Kuningan

GEGER Penemuan Bayi dan Surat Wasiat di Desa Ciawilor Kuningan, Kasat Reskrim Angkat Bicara

Video penemuan bayi dalam kemasan terbuka membuat heboh warga di Kecamatan Ciawigebang. Kejadian penemuan bayi termasuk susu dan secarik pesan

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Ahmad Ripai
Suasana penemuan mayat di Desa Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan  

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Baru-baru ini masyarakat Kuningan digegerkan dengan video penemuan bayi dalam kemasan terbuka.

Hal itu sontak membuat heboh warga di Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang.

Kejadian penemuan bayi, termasuk susu dan secarik pesan diduga kuat dilakukan oleh pelaku yang tega membuang bayi.

Baca juga: Desa Purwasari Kabupaten Ciamis Tersapu Tol Getaci, 2 Konsorsium Tak Lolos Lelang Proyek

Keterangan terhimpun menyebut penemuan bayi mungil juga disertakan surat wasiat, terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB, di salah satu teras rumah warga Dusun Manis desa setempat .

"Mengenai video penemuan bayi betul terjadi di Desa Ciawilor, dan kini bayi di amankan di RSUD 45," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mewakili Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian saat memberi keterangan kepada wartawan.

Baca juga: Desa Plesungan Kabupaten Bojonegoro Tersapu Mega Proyek Tol Ngawi-Tuban, 16 Kecamatan Terdampak

Mengenai kronologi penemuan bayi terjadi saat pemilik rumah bernama Eti (34) terbangun dari istirahatnya alias tidur.

"Ketika saksi mendengar suara tangisan bayi, sontak saksi keluar rumah untuk mengecek. Bayi itu berjenis kelamin perempuan di lengkapi dengan sebuah tas berisi susu," katanya.

Baca juga: Desa Banjarsari Kabupaten Pati Tersapu Mega Proyek Jalan Tol Demak-Tuban, 9 Kecamatan Ikut Terdampak

Kemudian soal surat ini berisi pesan itu berisi kepada siapa saja penemu bayi, supaya berkenan merawatnya. Karena pihak  orang tua tak sanggup membesarkan dan dalam surat itu, bayi ini telah diberi nama Mesya Anaya yang diketahui lahir pada tanggal 15 Mei 2024 atau berusia sekitar 12 hari.

"Melihat isi surat itu, bayi berusia 12 hari. Selanjutnya, hasil temuan ini segera dilaporkan warga ke perangkat desa setempat dan Polsek. Kemudian, petugas membawa bayi ke Puskesmas ciawigebang untuk pemeriksaan kesehatan," katanya. (*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved