Kesaksian Kepsek Soal Arya, Bocah yang Depresi di Cirebon: Tidak Pernah Nakal, Sekolah Tetap Support

Kepala SDN Sidamulya Kota Cirebon, Iis Trisniatin memberikan kesaksian mengenai Arya Randi Pratama (13), bocah yang mengalami depresi

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang dipimpin Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Ade Cahyaningsih mendatangi rumah Arya, bocah yang alami depresi dari Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Tampak Ade memeluk Arya. 


"Teman-teman Arya di sekolah ya suka nengokin, ngajakin maen, malah suka ngajak gurunya untuk datang ke rumah Arya," jelas dia. 


Ia memastikan, bahwa di sekolah tidak ada teman-teman Arya yang membully-nya.


"Justru mereka menantikan Arya cepat kembali ke sekolah untuk belajar dan bermain," katanya.


Diberitakan sebelumnya, Arya (13), bocah asal Kota Cirebon belakangan ini viral di berbagai platform media sosial.


Pasalnya, Arya dikabarkan mengalami depresi di usianya yang baru saja menginjak angka 13 tahun pada 12 Mei 2024 kemarin.


Pemicu bocah bernama lengkap Arya Randi Pratama ini dikabarkan dari kekecewaan terhadap orang tuanya.


Di mana, ibunya menjual handphone milik Arya yang dibelinya sendiri dari hasil menabung.


Faktor ekonomi menjadi alasan sang ibu menjual hp milik anaknya tersebut.


Usai ramai diperbincangkan, sejumlah pihak pun bergerak mencari tahu apa penyebab dari kisah miris itu.


Salah satunya pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon yang mendatangi rumah Arya di Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon pada Senin (13/5/2024).


Pantauan Tribun di lokasi, rombongan dinas tersebut sudah berada di lokasi ketika awak media mendatangi rumah Arya.


Terlihat, perwakilan rombongan tersebut berinteraksi dengan Arya yang didampingi ibunya.


Namun tak lama berinteraksi, Arya terlihat mengamuk.


Arya menangis melihat banyak orang berdatangan ke rumahnya yang titiknya berada di dalam gang padat penduduk.


Informasi yang diterima, Arya hendak diajak berkeliling sebagai salah satu upaya menenangkan kondisi Arya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved