Haji 2024

Ratusan Jemaah Haji Kabupaten Cirebon Diberangkatkan ke Tanah Suci dari BIJB Kertajati Sore Nanti

Bupati Cirebon Imron hari Senin kemarin melepas calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Istimewa
Bupati Cirebon, Imron saat melepas ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 440 calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada sore ini, Selasa (14/5/2024).

Para jemaah tersebut akan terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, setelah menginap semalam di Embarkasi Indramayu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon secara simbolis melepas para jemaah di Asrama Haji Watubelah Sumber, pada Senin (13/5/2024).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Asep Saefudin Jazuli menyatakan, bahwa tahun ini jumlah calon haji yang berangkat mencapai 440 orang, terdiri dari 432 calon haji dan 8 petugas.

"Ya, kemarin kami telah memberangkatkan 432 calon jemaah haji menuju Embarkasi Indramayu dan sore ini mereka akan diterbangkan ke Tanah Suci," ujar Asep, Selasa (14/5/2024).

Asep menambahkan, rombongan jemaah haji ini berangkat dengan satu pesawat.

"Menurut jadwal, mereka tiba di BIJB Kertajati Majalengka pukul 14.00 WIB dan akan lepas landas tiga puluh menit kemudian," ucapnya.

Bupati Cirebon, Imron mengingatkan para calon jemaah haji untuk bersyukur bisa berangkat tahun ini, mengingat antrean haji di Indonesia bisa mencapai puluhan tahun.

"Saat ini, antreannya sudah 22 tahun. Jadi yang berangkat sekarang harus benar-benar bersyukur," ucap Imron.

Imron juga memberikan tips agar para calon haji tidak tersesat selama di Tanah Suci.

Menurutnya, mengetahui nama dan lokasi penginapan serta menghafal gedung-gedung di sekitarnya dapat membantu.

"Hal ini sangat membantu dalam mencari tempat penginapan," jelas dia.

Ia juga menekankan pentingnya tidak panik jika tersesat dan segera meminta bantuan di posko yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia, yang biasanya ditandai dengan bendera merah putih.

"Kalau ada bendera merah putih, masuk saja dan minta tolong," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved