Begini Komitmen Pemkab Indramayu Untuk Cari Keberadaan Kadinih, TKW yang Hilang 13 Tahun di Suriah
Hilangnya Kadinih (39) warga Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu di negara Suriah akhirnya sampai ke pemerintah daerah
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Hilangnya Kadinih (39) warga Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu di negara Suriah akhirnya sampai ke pemerintah daerah.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Cantigi mengunjungi rumah TKW tersebut hari ini, Selasa (14/5/2024).
Mereka disambut oleh ibu dari Kadinih, Warkeni. Di sana, petugas berjanji akan berupaya mencari keberadaan Kadinih di Suriah.
Pemerintah juga akan berupaya untuk memulangkannya kembali ke Indonesia.
“Kita sekarang mencari petunjuk yang sekiranya bisa menjadi titik terang mencari tahu keberadaan Kadinih,” ujar Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan kepada Tribuncirebon.com.
Asep menyampaikan, identitas perusahaan yang memberangkatkan Kadinih ke Suriah tahun 2005 silam pun saat ini sudah dikantongi.
Baca juga: Warkeni Cerita Cucunya Menikah Tanpa Orang Tua karena Hilang 13 Tahun di Suriah, Air Mata Menetes
Data yang didapat akan ditelusuri lebih lanjut oleh pihaknya.
“Walaupun sudah lama, tapi mudah-mudahan data-data Kadinih bisa kita telusuri,” ujar dia.
Camat Cantigi, M Zaenal Muttaqin menambahkan, Pemda Indramayu berkomitmen untuk menyelamatkan TKW yang hilang kontak tersebut.
Upaya maksimal pun akan dilkukan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak lainnya untuk mengetahui keberadaan Kadinih.
“Kita juga meminta doa dan dukungan, dengan kolaborasi kita berharap Kadinih bisa ditemukan,” ujar dia.

Baca juga: Obrolan Terakhir Kadinih TKW Indramayu Sebelum Hilang di Suriah 13 Tahun Lalu, Cerita Takut Perang
Zaenal sendiri tidak menampik, minta masyarakat di wilayah yang dipimpinnya tersebut untuk berangkat ke luar negeri cukup tinggi.
Ia pun menekankan agar masyarakat bisa menempuh jalur sesuai prosedur jika hendak berangkat ke luar negeri.
Jangan sampai, lanjut dia, tergiur oleh bujuk rayu oknum yang memberangkatkan Calon TKW lewat jalur unprosedural atau ilegal.
“Ini juga selalu ditekankan oleh ibu Bupati Nina Agustina untuk melindungi para pekerja migran kita,” ujar dia.
Tak Cuma Sebar Ular ke Sawah, Bupati Lucky Hakim Juga Andalkan Burung Hantu Untuk Atasi Hama Tikus |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu Masuk Tahap Penyidikan Kejati Jabar |
![]() |
---|
Truk Boks Tabrak Pohon Lalu Terjun ke Sawah di Jalur Pantura Indramayu, Oleng Saat Hendak Nyalip |
![]() |
---|
Di Tengah Isu Mahalnya Harga Beras, di Indramayu Harga Tetap Stabil Tak Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Harga Gabah di Indramayu Tinggi, Rp 9 Ribu per Kg, Petani Senang Tapi Pengusaha Penggilingan Pusing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.