Kisah Arya, Bocah di Cirebon Depresi karena HP Dijual Orang Tua, Teman Sekelas: Sekarang Suka Marah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sosok yang dikenal periang kini tak lagi ada di diri Arya Randi Pratama (13), seorang bocah asal Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Hal itu disampaikan oleh teman sekelas Arya, Adi Tri Mulyadi saat diwawancarai media, Senin (13/5/2024).

Menurut Adi, teman sekelas itu sejatinya anak yang pintar.

Baca juga: VIRAL Arya Bocah di Cirebon Depresi karena HP Dijual Orang Tua, Tetiba Nangis Saat Didatangi Disdik

"Arya itu dulunya baik-baik saja, normal."

"Kalau di sekolah, Arya pintar, bergaulnya sama teman-teman, periang orangnya," ujar Adi saat diwawancarai media, Senin (13/5/2024).

Namun, setelah mengalami sakit yang mengarah pada depresi, Arya enggan berinteraksi dengan teman-temannya.

Peristiwa itu terjadi saat Arya baru dua bulan memasuki kelas VI Sekolah Dasar (SD), Agustus 2023 lalu.

"(Sekarang) Sukanya main sendiri di kebun, kalau ditanya tuh diam saja.

"(Usai depresi), sekarang mah suka marah-marah ke teman-teman," ucapnya, dengan nada sedih.

Kondisi Arya menjadi perhatian, termasuk Adi, karena perubahan drastis dalam perilakunya.

Dulu dikenal ceria dan aktif, kini Arya lebih memilih kesendirian dan terkadang menunjukkan perilaku agresif terhadap teman-temannya.

Adi juga menyayangkan perubahan tersebut.

"Ya kasihan, sedih punya teman jadi kaya gitu," jelas dia.

Baca juga: Pria Tertangkap Basah Curi Motor di Indramayu, Warga Beri Hadiah Bogem Mentah Lalu Diamankan Polisi

Diberitakan sebelumnya, Arya (13), bocah asal Kota Cirebon belakangan ini viral di berbagai platform media sosial.