Puluhan Rumah dan Satu Masjid di Bandung Barat Rusak Akibat Disapu Angin Puting Beliung

Puluhan rumah di wilayah Desa Cikande dan Desa Cipangeran Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak setelah disapu angin puting beliung

Istimewa/BPBD KBB
Petugas BPBD KBB saat melakukan pengecekan ke rumah yang terdampak angin puting beliung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Puluhan rumah di wilayah Desa Cikande dan Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak setelah disapu angin puting beliung, Sabtu (4/5/2024) sore.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, untuk di wilayah Desa Cikande terdapat 18 rumah dan satu masjid yang rusak disapu angin puting beliung serta satu rumah terancam longsor.

Sementara di wilayah Desa Cipangeran terdapat lima rumah yang juga disapu angin puting beliung tersebut. Sehingga total jumlah rumah yang terdampak bencana alam di dua desa itu mencapai 23 unit.

"Semua rumah yang terdampak angin puting beliung itu ada yang rusak ringan, sedang, hingga berat," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Meidi saat dihubungi, Minggu, (5/5/2024).

Kerusakan rumah dan masjid itu mayoritas pada bagian genting karena berterbangan saat terjadi angin puting beliung dan ada juga rumah warga yang tertimpa pohon tumbang.

"Kalau rumah yang terancam longsor hanya satu unit atas nama Asep Safaat yang dihuni 4 jiwa. Sisanya memang terdampak angin puting beliung," kata Meidi.

Terkait kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan assessment dan hasilnya tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Tetapi mereka mengalami kerugian materi, sehingga membutuhkan bantuan berupa logistik.

"Kebutuhan mendesak hanya logistik dan terpal untuk menutupi atap rumah warga dan tebing yang longsor," ucapnya.

Kendati demikian, warga yang rumahnya terdampak tak sampai mengungsi karena masih bisa ditempati, tetapi pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat turun hujan deras.

"Setelah kejadian itu warga gotong royong memperbaiki rumah yang rusak ringan dan melakukan evakuasi material bangunan, jadi rumahnya bisa ditempati lagi," kata Meidi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved