Pasutri Tewas Tertabrak Kereta Api, Jenazahnya Dimakamkan Berdampingan di Kebonpedes Sukabumi

Jenazah suami istri korban tewas tertabrak kereta api Siliwangi Sukabumi - Cianjur dimakamkan

Dok Kades Kebonpedes Dadan Apriandani
Kedua korban tertabrak kereta api dimakamkan di pemakaman umum Kampung Gunungbatu, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Jenazah suami istri korban tewas tertabrak kereta api Siliwangi Sukabumi - Cianjur dimakamkan, Sabtu (04/05/2024) pagi.


Jenazah Aef Saepullah (55) dan Aminah (50) dimakamkan sekitar pukul 09.30 WIB di pemakaman umum Kampung Gunungbatu, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.


"Keduanya dimakamkan secara berdampingan di pemakaman umum Gunungbatu, Kebonpedes," ujar Kades Kebonpedes, Dadan Apriandani. 


Semasa hidupnya, Dadan mengetahui betul pasangan suami istri yang jadi korban tertabrak kereta api ini sangat baik. 


"Semasa hidupnyanya mereka sangat baik dan ramah dalam bertetangga. Masih tetanggaan juga sama saya," ata Dadan.


"Alhamdulillah juga tadi lihat banyak warga yang mengantar dan mendoakannya," tambah Dadan.


"Selain itu keduanya mereka rajin dan ulet dalam usaha ekonomi untuk keluarganya," kata Dadan. 


Diberitakan sebelumnya, sebelum kejadian, pasangan suami istri berangkat dari rumahnya untuk melihat mobil angkotnya yang sedang di servis di Bengkel sekitar Kampung Ranji. 


Namun naas, ketika korban akan melintas di lintasan rel kereta api Siliwangi tidak mendengar dan tak melihat kereta lewat dari arah Cianjur menuju Sukabumi


Saksi Asep Suhendi (42) mengatakan, kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tepat Kereta arah dari Cianjur - Sukabumi.


"Kejadiannya saat itu dua orang suami istri naik motor dari arah Gunungbatu menuju Ranji. Nah motor itu melintas melalui jalan gang," ujarnya. 


"Pada saat kejadian motor yang dikendrai korban melintasi lintasan kereta api. Lalu muncul kereta dari arah Cianjur langsung menghantam," ucap Asep.


Asep menyebut, sebelum kejadian pemotor sempat diingatkan, namun di di ga tidak mendengar karena memakai helmet dan mantel.


"Sempat dikasih tau, 'awas kereta', tapi tidak terdengar, akhirnya motor melintas kereta datang. Terlempar dua-duanya bersama motornya," kata Asep. 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved