Jamu Buruh di Aksi May Day, Bupati Indramayu Singgung Perusahaan yang Belum Bayar Upah Sesuai UMK

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Peringatan aksi May Day di Kabupaten Indramayu tampak berbeda pada tahun ini, Rabu (1/5/2024). 

Para buruh yang datang berdemo justru dijamu oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina di Pendopo Indramayu.

Mereka diajak menyampaikan aspirasinya dengan cara yang berbeda selain harus berteriak melalui pengeras suara.

“Jangan demo-demo, sayang juga. Karena yang sebenarnya dicari itu adalah solusi dan di sini pemerintah akan menjadi jembatan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Nina Agustina menyampaikan, pemerintah akan hadir untuk menjadi penengah mengatasi masalah-masalah yang dihadapi para buruh.

Salah satu yang paling disorot adalah soal upah para buruh yang masih banyak dibayar di bawah Upah Mininum Kabupaten (UMK) Indramayu.

UMK Indramayu yang sudah disahkan untuk tahun 2024 yakni sebesar Rp 2.623.697.

Nina menyampaikan, pihaknya dalam hal ini meminta agar perusahaan-perusahaan bisa memberikan upah yang layak sebagaimana besaran UMK yang sudah disahkan.

“Jangan sampai upah di bawah UMK masih ada, karena bagaimana pun ini adalah pekerja lokal kita,” ujar dia.

Selain itu, di peringatan May Day ini para buruh juga diberi sejumlah bingkisan oleh pemerintah daerah.

Nina berharap, buruh hingga pihak perusahaan bisa terus bersinergi bersama pemerintah daerah untuk terus membangun Indramayu.

“Dalam membangun suatu pemerintahan, kita butuh semuanya. Termasuk dari perusahaan hingga pekerjanya dan ini jangan sampai ada yang dirugikan,” ujar dia.

Baca juga: May Day di Indramayu, Buruh Kembali Suarakan Upah Dibawah UMK Hingga PHK Sepihak