10 Investor Lebih Berencana Masuk Indramayu, 14 Ribu Hektare Kawasan Peruntukan Industri Disiapkan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Lebih dari 10 investor berencana akan masuk ke Kabupaten Indramayu.

Mayoritas adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Kabar tersebut disampaikan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati saat peringatan May Day di Pendopo Indramayu, Rabu (1/5/2024).

Iin menyampaikan, komunikasi terus berjalan dengan para investor tersebut dengan harapan lapangan kerja di Indramayu bisa semakin meningkat.

“Investor yang komunikasi banyak, ada lebih dari 10. Kebanyakan PMDN,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Iin menyampaikan, meski banyak investor yang berminat menanamkan modalnya di Indramayu, hanya saja Pemkab Indramayu mempunyai regulasi yang juga harus dipenuhi.

Salah satunya, soal Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang harus terus terjaga, serta regulasi-regulasi lainnya.

Jika syarat dan ketentuan bisa terpenuhi, Pemkab Indramayu pun, kata Iin, tentunya akan memberikan karpet merah untuk para investor tersebut.

“Harus sesuai aturan, jadi memang ada yang lolos dan ada yang tidak,” ujar dia.

Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan, Pemerintah daerah memang terus berupaya untuk menjemput investor agar bisa masuk ke Indramayu.

Sebagai menunjang, Pemkab Indramayu bahkan sudah menyiapkan 6 kawasan peruntukan industri (PKI). Yakni di KPI Patrol, Losarang, Balongan, Krangkeng, Gantar, dan Terisi.

Dengan total luas lahan keseluruhan untuk KPI mencapai 14 ribu hektare.

“Ini harus kita persiapkan, termasuk mempersiapkan pekerja-pekerjanya ini harus dari masyarakat Indramayu,” ujar dia.

Berdasarkan data yang dicatat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, wilayah Indramayu dalam 3 tahun terakhir memang banyak dilirik oleh investor.

Jumlah investasi yang masuk mulai tahun 2021-2023 bahkan mencapai Rp 4,8 triliun.

Investasi yang masuk ini bahkan mampu menyerap tenaga kerja hingga sebanyak 2.870 orang.

Baca juga: Jamu Buruh di Aksi May Day, Bupati Indramayu Singgung Perusahaan yang Belum Bayar Upah Sesuai UMK