Gempa Terkini

Gempa Terkini di Jawa Barat Magnitudo 3,7 Mengguncang Pangandaran Lagi, Baru Saja, Ini Kata BMKG

Pusat gempa berada di laut Samudera Hindia, 84 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat. Titik pusat gempa berada pada kedalaman 23 Km.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
BMKG
Ilustrasi gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran. 

TRIBUNCIREBON.COM - Baru saja gempa terkini di Jawa Barat kembali mengguncang Pangandaran dengan Magnitudo 3,7, Senin pagi (29/4/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat ini terjadi pukul 06.38 WIB.

Pusat gempa berada di laut Samudera Hindia, 84 Km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran Jelang Subuh Tadi, Kekuatan Gempa M3,0

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 23 Km.

"Info Gempa Mag:3.7, 29-Apr-24 06:38:09 WIB, Lok:8.15 LS - 107.88 BT (84 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 23 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (29/4/2024).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Pangandaran dengan kedalaman pusat gempa 20 Km, Senin (29/4/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Pangandaran, Jawa Barat itu terjadi pukul 04.05 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.

Pusat gempa berada di laut Samudera Hindia, 109 Km Barat Daya Pangandaran, atau selatan Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Warga KBB Rasakan Dahsyatnya Gempa Garut, Tembok Rumah Ambruk Hingga Barang Pecah

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 20 Km.

"Info Gempa Mag:3.0, 29-Apr-24 04:05:37 WIB, Lok:8.24 LS - 107.67 BT (109 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 20 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (29/4/2024).

Sebelumnya gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024).

BMKG menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Garut, Jawa Barat terjadi pada pukul 23.29.47 WIB

Pusat gempa bumi berada di 8.42 LS-107.26 BT. Adapun gempa itu berpusat di 151 km barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 10 km.

Menurut BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami

Berikut info gempa terkini yang dikutip tribuncirebon.com dari Twitter @infobmkg: 

#Gempa Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS,107.26 BT (151 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

 

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved