Momen Haru Ibu Gantikan Almarhumah Anaknya Wisuda di UGJ Cirebon, Thasqia Tak Pernah Mengeluh Sakit
Suasana haru menyertai saat Ferra Herliana, ibu yang menggantikan anaknya untuk menerima kelulusan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Momen wisuda merupakan saat yang dinantikan setelah empat tahun kuliah dan menyelesaikan skripsi atau tugas akhir (TA).
Namun, suasana haru menyelimuti Wisuda ke-71 Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon.
Suasana haru menyertai saat Ferra Herliana, ibu menggantikan anaknya wisuda, untuk menerima kelulusan.
Thasqia Alyana Putri (24) telah meninggal dunia pada 2 Februari 2024.
Ferra, dengan gambar Thasqia di tangan, menggantikan anaknya di panggung.
Baca juga: Super Moment Radio Show Meriahkan UGJ Cirebon dengan Ribuan Mahasiswa dan Bintang Tamu Terkenal
Tangis tak terbendung.
Ferra dan keluarga hadir dengan rasa bangga atas pencapaian Thasqia dalam menyelesaikan pendidikannya.
"Thasqia adalah anak yang baik, patuh, dan rajin," ujar Ferra kepada media, Sabtu (27/4/2024).

Ferra menceritakan bahwa anaknya tidak pernah mengeluh sakit kepada siapapun.
Ini membuatnya terkejut saat Thasqia didiagnosis menderita gagal ginjal dan jantung pada September 2023.
"Thasqia tidak pernah mengeluh, bahkan saat sakit. Dia tidak ingin merepotkan orangtuanya, terutama setelah kepergian ayahnya," ucapnya.
Kondisi Thasqia semakin memburuk saat dirawat di rumah sakit.
Dokter menyatakan bahwa Thasqia tidak dapat disembuhkan.
"Penyakitnya, gagal ginjal dan jantung. Mulai dari September 2023, dia masuk ICU dan menjalani cuci darah. Dokter mengatakan bahwa Thasqia tidak akan sembuh. Kami mencoba bertahan," jelas dia.
Perjalanan sakit Thasqia semakin sulit, terutama saat kondisinya kembali memburuk akhir Januari 2024.
Akhirnya, pada 2 Februari 2024, Thasqia meninggal dunia.
"Walau tidak memberikan pesan khusus, dia berusaha mendaftar wisuda. Bahkan saat sakit, dia membawa laptop ke rumah sakit untuk tetap bisa berpartisipasi," katanya.
Ferra mengungkapkan bahwa Thasqia bermimpi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, takdir berkata lain. Sebelum bisa merayakan kelulusan bersama teman-temannya pada Sabtu (27/4/2024), Thasqia dipanggil oleh Sang Pencipta.
Baca juga: UGJ Cirebon Gelar Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Ribuan Maba Secara Luring
Sahabat dekat Thasqia, Wanu Tri Pradana, mengingatnya sebagai teman yang ceria dan periang.
Thasqia sering menjadi penguat dan penghibur bagi teman-temannya di kelas.
"Saya sangat dekat dengannya sejak awal kuliah. Dia selalu ceria dan periang, tidak pernah mengeluh. Dia selalu mendukung teman-temannya dan menyenangkan," ujarnya.
Sementara, Ketua Yayasan UGJ Cirebon, Mukarto mengatakan, bagi yang melaksanakan wisuda hari ini harus segera menyesuaikan diri untuk masa depan yang semakin kompleks.
"Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Dari sekian juta anak-anak sebaya mereka, hanya sedikit yang berkesempatan menjadi sarjana."
"Mereka adalah orang-orang yang beruntung," ucap Mukarto dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Mukarto menggarisbawahi bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru.
"Bagaimana mereka memastikan diri menjadi pemenang atau pecundang pada akhirnya, itu tergantung pada kemauan dan persiapan mereka," jelas dia.
Mukarto juga menekankan pentingnya mengembangkan hard skill dan meta skill.
"Bekal hard skill perlu dikembangkan, namun tidak kalah pentingnya adalah meta skill. Kemampuan adaptasi, komunikasi, berpikir kritis, dan manajemen waktu menjadi kunci sukses di dunia kerja maupun usaha," katanya.
Tak hanya itu, literasi digital juga menjadi hal yang tak bisa diabaikan.
"Keterampilan dalam menguasai teknologi dan informasi sangat vital. Di era ini, literasi digital menjadi fondasi utama bagi kesuksesan di berbagai bidang," ujarnya.
Mukarto menegaskan, bahwa ada hubungan erat antara meta skill dan literasi digital dalam dunia kerja.
"Siapapun yang ingin sukses di dunia kerja atau usaha harus memiliki kedua kompetensi tersebut," ujar Mukarto.
Baca juga: 1.243 Mahasiswa UGJ Siap Berdayakan Pelaku UMKM di Ciayumajakuning
ibu menggantikan anaknya wisuda
Thasqia Alyana Putri
UGJ
Universitas Gunung Jati
meninggal
gagal ginjal
jantung
wisuda
Sosok Suryadharma Ali, Mantan Menteri Agama yang Meninggal Dunia Terjerat Kasus Korupsi Haji |
![]() |
---|
Sosok Kwik Kian Gie, Ekonom Cerdas yang Meninggal Dunia Pernah jadi Menteri di Era Presiden Megawati |
![]() |
---|
Tragis, Seorang Lansia di Cikoneng Ciamis Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Rumahnya |
![]() |
---|
Pria Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Kamar Hotel Pangandaran, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Sebelum Wafat, Mantan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Ternyata Pernah Sakit Tumor Otak dan Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.