Pria di Tasikmalaya Akhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri, Sebelumnya Sempat Cekcok Dengan Istrinya

Seorang pria berinisial R (40) ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam rumahnya

Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Seorang pria berinisial R (40) ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Senin (22/4/2024) petang. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana


TRIBUNCIREBON.COM, KOTA TASIKMALAYA - Seorang pria berinisial R (40) ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Senin (22/4/2024) petang.


Peristiwa tersebut diketahui terjadi di salah satu perumahan yang berada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.


Sebelum ditemukan, di sekitar rumah korban sempat tercium bau tidak sedap, sehingga warga sekitar mencoba untuk mendobrak pintunya bersama istri korban.

Setelah warga berhasil masuk, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tergantung kain yang diikatkan pada lehernya. Sontak, sang istri menangis histeris.


Petugas Keamanan Perumahan, Muttaqin mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertikai dengan istrinya.

“Sebelumnya, katanya ada masalah rumah tangga. Tadi juga ditemukan sama istrinya,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Senin (22/4/2024) malam.

Muttaqin juga mengatakan, korban sempat tidak terlihat sejak Sabtu (20/4/2024) lalu.


“Korban ini orang seberang, entah Bangka atau Palembang, tapi udah lama di Bandung,” tuturnya.


“Kalau kerjanya di sini, buka usaha toko ikan hias,” tutup Muttaqien.


Terpisah, salah satu warga yang bernama Ade Cahya, yang diketahui ikut ke dalam rumah korban saat evakuasi jasadnya mengaku mendapati sebuah foto yang disobek.

“Di dalam rumah, foto keluarga korban, namun ada bagian yang disobek. Belum tahu bagian yang disobek di foto itu siapa,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Cisayong, Ayi Mulyana mengaku baru mengetahui kejadian tersebut saat dikonfirmasi.

Ayi bahkan merasa kecewa tidak ada pemberitahuan dari pihak Pemerintah Desa Mekarwangi.


“Seharusnya ada kejadian apa-apa itu koordinasi ke Kecamatan. Mohon maaf, saya malu dapat kabar dari orang luar,” ucapnya singkat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved