Bojan Hodak Bocorkan Kemenangan Kalahkan Persebaya di Si Jalak Harupat, Gara-gara Faktor Ini
Setelah itu, DDS kembali menyumbangkan pundi-pundi gol untuk Persib setelah mendapatkan umpan silang
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Big match pekan ke-32 Liga 1 2023/2024, dimenangkan Persib Bandung setelah hattrick David da Silva membuat Persebaya Surabaya terdiam, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten pada Sabtu, 20 April 2024.
Di laga panas ini, pemain berinisial DDS tersebut mengawali skornya dengan sangat cantik setelah melakukan umpan satu dua atau "one two" dengan partner sesama Brasil, Ciro Alves pada menit 43'.
Setelah itu, DDS kembali menyumbangkan pundi-pundi gol untuk Persib setelah mendapatkan umpan silang dari Beckham Putra pada menit 67' dan satu assist kembali dari Ciro di 87'.
Namun meskipun begitu, Persebaya Surabaya melakukan perlawanan dengan sempat menyamakan kedudukan lewat gol dari Dusan Stevanovic pada menit 57'. Atas momen-momen tersebut, Persib berhasil turun sebagai pemenang dengan kedudukan berakhir 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mengatakan, penampilan DDS terbilang melampaui ekspektasinya pada pertandingan hari ini. Namun, dia menyinggung bahwa Ciro pun tampil memukau karena tanpa dirinya, gol indah dari DDS tidak akan pernah terjadi.
"DDS tidak bisa banyak bergerak, tapi dia bermain bagus dan bisa mencetak gol. Ini hal yang terpenting di dalam sepak bola. Untuk Ciro, dia sedang dalam performa yang bagus dan terlihat begitu kuat," ujarnya saat jumpa pers setelah pertandingan pada Sabtu (20/4/2024).
Dengan adanya penampilan itu, pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut berharap, keduanya bisa tetap tampil indah seperti hari ini saat bertanding di laga-laga selanjutnya, terutama di babak Championship Series kompetisi Liga 1 2023/2024.
"Saya harap ini bisa terus dipelihara hingga babak empat besar, karena kami membutuhkan mereka dalam performa seperti ini, karena itu akan sangat membahayakan bagi tim lawan," katanya.
Selain momen-momen cantik dari DDS dan Ciro tersebut, pertandingan panas kali diwarnai dengan kartu merah yang dilakukan pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah.
Pemain muda bernomor punggung 8 tersebut, mendapatkan kartu merah setelah dua kali dihadiahi wasit Sance Lawita di menit 46' dan menit 52'. Alhasil, Persebaya Surabaya bermain dengan 10 pemain lawan Persib sejak awal babak kedua.
"Babak kedua ketika mereka mendapatkan kartu merah, pada dasarnya pertandingan berjalan satu arah. Kami lebih menekan dan bisa mencetak gol lebih banyak. Tapi menurut saya, kami cukup mencetak gol untuk bisa menang dan yang terpenting adalah tiga poin. Jadi kami bisa finish di peringkat kedua," katanya.
Namun terlepas dari itu semua, Hodak mengungkapkan, kunci kemenangan pertandingan kali ini disebabkan karena para pemainnya tidak mengalami tekanan.
Terutama, setelah Persib dipastikan lolos ke babak Championship Series musim ini sejak laga pekan ke-31.
Baca juga: Demi Tuntaskan Target di Reguler Series, Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih Sisa Pertandingan

"Satu-satunya hal adalah ketika kami tahu sudah lolos ke zona empat besar. Itu membuat tekanan yang dirasakan semuanya jauh berkurang. Karena sejak awal musim kami tidak memulainya dengan baik dan setelah itu ada banyak tekanan yang dirasakan," ucapnya.
Menurutnya, hal itu juga membuat para pemain Persib bermain lepas dan terbuka saat melawan Persebaya Surabaya.
Namun berbeda, tim lawan yang harus memenangkan pertandingan demi bisa meninggalkan kejaran zona degradasi setelah menduduki peringkat ke-12.
"Kini kami bertanding dengan tekanan yang tidak cukup banyak meski tidak bermain dengan susunan starter yang biasanya. Tapi mereka yang mendapatkan kesempatan di beberapa laga terakhir bisa menunjukkan performanya. Jadi ini hal yang terpenting," ujarnya.
Senada dengan Hodak, perwakilan pemain Persib, Ezra Walian mengatakan, timnya memang bermain lebih leluasa dibandingkan pertandingan sebelumnya melawan Persita Tangerang pada 15 April 2024 lalu.
"Pertandingan hari ini kami main bagus. Kami main kompak sekali. Kami tidak tertekan untuk bisa mendapatkan kemenangan ini karena kami tahu selalu menciptakan peluang. Semua di tim senang dan kami fokus untuk final four (Champonship Series)," katanya.
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster mengatakan, timnya sebenarnya bisa mengimbangi perlawanan dari Persib di laga pekan ke-32 ini. Namun sayangnya, bertanding dengan 10 pemain setelah Andre Oktaviansyah diusir, Persebaya Surabaya menjadi tergoncang.
"Kalau kami masih bermain dengan 11 pemain kami masih bisa mengimbangi Persib. Gol kedua tidak cukup bagus. Di babak kedua cukup kecewa dengan golnya DDS. Tapi lagi-lagi ini sepak bola, kami fokus menatap ke depan. Kami juga sudah berbicara tentang musim depan seperti apa, perekrutan seperti apa," ucapnya.
Selain itu, Munster mengungkapkan, kehilangan Bruno Moreira Soares, Ripal Wahyudi, Muhammad Hidayat, dan Ernando Ari Sutaryadi, memang membuat Persebaya Surabaya harus memutar otak.
Terutama ketika Moreira tidak bisa tampil lawan Persib karena terkena hukuman akumulasi kartu.
"Kehilangan pemain-pemain itu memang mengubah rencana kami. Tapi ketidakhadiran pemain-pemain itu, tadi bisa digantikan dengan kehadiran pemain muda."
"Itu cukup membuat kami jadi lebih baik, tapi kita berharap untuk pertandingan berikutnya mereka bisa tampil. Kami bisa kembali lagi dan fokus untuk pertandingan lawan Bali United," ujarnya.
Sama dengan pernyataan Munster, perwakilan pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah menjelaskan, memang timnya sedikit goyang setelah harus bermain dengan 10 orang di lapangan hijau.
Baginya, hal itu sangat sulit karena para pemain Persib terutama para pemain tengah, yang diisi oleh Marc Klok, Stefano Beltrame, dan Beckham Putra masuk di babak kedua.
"Kami bisa bermain dalam 10 pemain kurang 1 orang. Bermain dengan 10 pemain dengan kualitas dari Persib yang kita tahu dari pergantiannya juga dia mengubah tentang kolektif. Gol kolektif bola dari Marc Klok, Beltrame, mereka punya kemampuan di situ. Jadi kami kesulitan untuk bermain dengan 10 pemain," katanya.
Dengan adanya kemenangan atas Persebaya Surabaya, Persib kembali memperkuat posisi kedua di klasemen sementara Liga 1 2023/2023 dengan mengoleksi 59 poin.
Sedangkan Persebaya Surabaya, masih berada di peringkat ke-12 dengan mengoleksi 39 poin.
Selanjutnya, Persib akan berhadapan dengan Borneo FC di laga pekan ke-33 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Kamis, 25 April 2024 lalu.
Berikut Momen-momen penting Persib vs Persebaya Surabaya;
BABAK PERTAMA
Menit 2', Zalnando membuka pertandingan dengan kartu kuning
Menit 30', Paulo Henrique menyumbangkan kartu kuning untuk Persebaya Surabaya, setelah melakukan pelanggaran kepada Henhen Herdiana.
Menit 43', umpan satu dua Ciro Alves dapat membuahkan hasil untuk Persib setelah David da Silva menyelesaikannya dengan baik ke gawang Andhika Ramadhani.
Alhasil Persib, dapat unggul 1-0 atas Persebaya Surabaya.
Menit 45'+2', peluit panjang yang dibunyikan wasit Sance Lawita menandakan bahwa laga pertama Persib vs Persebaya Surabaya selesai.
BABAK KEDUA
Menit 46', pemain muda Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah mendapatkan kartu kuning, setelah melanggar pemain Persib Bandung.
Menit 52', Andre Oktaviansyah kembali mendapatkan kartu kuning dan membuat dirinya dikeluarkan dari pertandingan, setelah kartu merah dilayangkan wasit Sance Lawita.
Menit 58', Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan dari Dusan Stevanovic. Alhasil kedudukan berubah 1-1 di laga pekan ke-32.
Menit 60', Zalnando, Ezra Walian, Febri Hariyadi ditarik keluar dan digantikan Marc Klok, Beckham Putra, Stefano Beltrame.
Menit 63', Reva Adi Utama mendapatkan kartu kuning dari wasit Sance Lawita.
Menit 67', David da Silva kembali memperlebar kedudukan setelah umpan cantik dari Beckham Putra dituntaskan dengan baik ke gawang Andhika Ramadhani.
Alhasil, Persib kembali unggul 2-1 atas Persebaya Surabaya.
Menit 74', Muhammad Iqbal ditarik keluar dan digantikan oleh Toni Firmansyah.
Menit 82', Oktafianus Fernando ditarik keluar dan digantikan oleh Alfan Suaib.
Menit 85', Rachmat Irianto ditarik keluar dan digantikan oleh Kakang Rudianto.
Menit 87', David da Silva lagi-lagi membawa Persib memperlebar kedudukan setelah Ciro Alves memberikan umpan. Alhasil Persib unggul telak 3-1.
Menit 89', Ferdiansyah Cecep masuk menggantikan Ciro Alves.
Menit 90'+5', peluit panjang yang dibunyikan wasit Sance Lawita menandakan bahwa laga Persib vs Persebaya Surabaya selesai. Dan kedudukan berakhir 3-1 atas Persebaya Surabaya.
Baca selengkapnya update Tribuncirebon.com di GoogleNews
Jadwal Terdekat Persib Bandung Setelah Jeda Internasional |
![]() |
---|
Yang Akan Dilakukan Tim Pelatih Persib Bandung di Jeda Kompetisi Kali Ini |
![]() |
---|
Persib Bandung Pun Ternyata Disanksi AFC 2.000 Dolar, Ini Respons Manajemen |
![]() |
---|
Persib Bandung Kini Punya Trio Al, El, Dil, Ini Awal Mulanya |
![]() |
---|
Punya 10 Hari Persiapan Untuk Laga Selanjutnya, Persib Fokus Genjot Latihan Fisik Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.