Wisata Majalengka
Akses Jalan ke Terasering Panyaweuyan Dikeluhkan Pengunjung, Begini Respons Kepala DPUTR Majalengka
Pengelola Terasering Panyaweuyan, Mulyadi, mengatakan, sejumlah pengunjung mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi akses utama
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Akses jalan menuju obyek wisata Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, dikeluhkan pengunjung.
Pengelola Terasering Panyaweuyan, Mulyadi, mengatakan, sejumlah pengunjung mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi akses utama ke Terasering Panyaweuyan cenderung sempit.
Baca juga: Pengelola Terasering Panyaweuyan Prediksi Ini Penyebab Turunnya Jumlah Wisatawan saat Libur Lebaran
Menurut dia, keluhan semacam itu kerap diterima, khususnya dari para pengunjung yang berasal dari luar daerah, karena mereka kesulitan saat melintasi akses jalan ke Terasering Panyaweuyan.
"Ada saja yang mengeluh jalannya sempit, sehingga susah lewat, karena memang kondisinya juga seperti itu," ujar Mulyadi saat ditemui di Terasering Panyaweuyan, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Kamis (18/4/2024).
Kondisi akses jalan utama menuju Terasering Panyaweuyan tampak hanya bisa dilewati dua mobil, sehingga ketika pengendara berpapasan dari arah berlawanan agak kesulitan melintasinya.
Bahkan, di momen tertentu petugas kepolisian menerapkan kebijakan satu arah atau one way di ruas jalan menuju Terasering Panyaweuyan untuk mencegah kepadatan arus kendaraan.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Majalengka, Agus Tamim, mengakui kondisi ruas jalan menuju sejumlah obyek wisata termasuk Terasering Panyaweuyan cenderung sempit.
Namun, pihaknya memastikan ruas jalan tersebut dapat dilalui para pengunjung yang mengendarai sepeda motor maupun mobil secara aman meski harus berhati-hati ketika saling berpapasan.
"Yang terpenting kondisi jalannya bagus, dan wisatawan bisa melintasinya untuk menuju ke obyek wisata, termasuk akses ke Terasering Panyaweuyan juga aman," kata Agus Tamim.
Ia mengatakan, saat ini DPUTR Kabupaten Majalengka tengah mengkaji obyek wisata mana saja yang pertumbuhannya cukup pesat untuk diajukan pelebaran akses jalannya.
Namun, pihaknya mengakui pelebaran akses jalan menuju obyek wisata tersebut tidak serta merta bisa dilaksanakan begitu saja, karena banyak faktor yang memengaruhinya.
"Pelebaran jalan juga prosesnya cukup panjang, karena harus pembebasan lahan, dan lainnya, termasuk didukung tidak oleh masyarakat setempat, jadi faktornya banyak," ujar Agus Tamim.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran di Terasering Panyaweuyan Majalengka Turun 40 Persen
Trisakti Sadarehe Majalengka: Jalur Pendakian Premium Gunung Ciremai yang Wajib Dijajal Tahun 2025 |
![]() |
---|
Gua Jepang Majalengka Jadi Ikon Baru Kota, Revitalisasi Dimulai Tahun Ini |
![]() |
---|
Majalengka Exotic Sundaland, Pesona Alam dan Budaya yang Memanjakan Mata di Majalengka |
![]() |
---|
Revitalisasi Kolam Renang Sang Raja Butuh Anggaran Besar, Majalengka Ajukan ke APBD & Pemprov Jabar |
![]() |
---|
Kolam Renang Pertama di Majalengka Ini Akan Disulap Jadi Resort, Water Pool dan Ruang Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.