Liverpool KO, Bikin Jurgen Klopp Ngamuk, Sebut Kekalahan The Reds Bak Sampah, Gagal Juara

TRIBUNCIREBON.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp merasakan kekesalan yang tak terbendung.

Pasalnya, di penghujung pertandingan Liga Inggris, Liverpool tampil jauh dari sempurna.

Dalam sejumlah pertandingan, The Reds kerap kali dilanda kekalahan yang memalukan.

Terbaru, Liverpool dipermalukan Crystal Palace dengan skor akhir 0-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Melihat hasil tersebut, Klopp menilai jika dirinya melihat hasil seperti sampah atas kekalahan tersebut.

Liverpool butuh kemenangan untuk bersaing kompetitif dengan Manchester City dan Arsenal pada pacuan juara Liga Inggris 2023/2024. Namun, mereka malah terpeleset.

Kini, The Reds menempati peringkat ketiga, defisit dua poin dari Man City yang bertengger di puncak klasemen. Arsenal, yang juga di luar dugaan kalah dari Aston Villa, menghuni posisi kedua, hanya unggul selisih gol atas Liverpool.

Liverpool mencatatkan sejumlah tembakan ke gawang The Eagles dan menikmati penguasaan bola. Namun tim asuhan Oliver Glasner tegas dalam bertahan. Gol tunggal Palace dicetak Eberechi Eze pada menit ke-14.

Baca juga: Arsenal-Liverpool Sama-sama KO, Kompak Muluskan Jalan Man City ke Puncak Klasemen, OTW Juara

Liverpool Kalah Telak dari Atalanta, Virgil van Dijk Ajak Teman-temannya Segera Bangkit

Kapten Liverpool Virgil van Dijk meminta tema-temannya untuk merespons dengan cepat dan positif terhadap kekalahan di leg pertama perempat final Europa League dari Atalanta pada hari Jumat (12/4/2024) dini hari waktu Indonesia.

Liverpool kalah 0-3 di Anfield pada Jumat dini hari, yang berarti mereka akan melakukan perjalanan ke Bergamo untuk leg kedua pekan depan, dengan harapan melakukan comeback jika ingin lolos ke babak semi-final.

"Kami kalah. Tentu saja ini baru setengah perjalanan, tapi tertinggal 0-3 tidak bagus dan tentu saja malam yang sangat mengecewakan."

"Saya pikir terlalu banyak kesalahan individu dan kami dihukum karena itu dan ya, ini terasa buruk," katanya di laman resmi klub.

Kesalahan-kesalahan itu yang membuat The Reds akhirnya kebobolan tiga gol dan harus bermain bagus di leg kedua.

"Ya, saya pikir tentu saja dengan sistem man-mark yang mereka lakukan, kami harus bermain jauh lebih baik dan ketika kami memiliki bola, kami seharusnya menguasai bola lebih baik, lebih lama, dan lebih dominan."